Kamis, 14 Februari 2013

PERKEMBANGAN PERANGKAT KERAS KOMPUTER

PERKEMBANGAN PERANGKAT KERAS KOMPUTER
Perangkat Keras adalah  semua bagian fisik komputer, dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, dan dibedakan dengan perangkat lunak  (software) yang menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya.
Perangkat keras terdiri dari
  • Prosesor
  • Motherboard
  • Printer
  • Monitor
  • Mouse
  • RAM
  • Keyboard
  • Dll
Dari tahun ke tahun perangkat keras komputer mengalami perkembangan. Perkembangan sebagian perangkat keras adalah sebagai berikut:
1. Prosesor
Pertama kali, istilah prosesor diperkenalkan di tahun 70-an. Hal tersebut sangat berdampak pada implementasi CPU (Central Processing Unit) yang dipakai pada setiap PC yang beredar saat ini. Penggunaan prosesor pada PC sebagai pusat pemrosesan data membuat perangkat tersebut dikenal dengan istilah CPU.
Setelah IBM memproduksi prosesor untuk PC, intel tak mau kalah dan berusaha membuat prosesor untuk komputer yang kompatibel dengan PC IBM pertama yang mengusung prosesor Intel 80286 dan 80386.
Pada tahun 1986, beberapa jenis prosesor Intel yang kompatibel dengan clone PC IBM bermunculan dan mendominasi pasar. Hingga saat ini, Intel mengeluarkan standar Microprosesor MMX (MultiMedia Extention). SSE (Streaming SIMD Extention), SSE2, SSE3, SSSE3 dan SSE4 untuk perangkat-perangkat prosesornya.
AMD, kompetitor tunggal Intel tak mau ketinggalan. Untuk melawan Intel, pebisnis prosesor ini mengeluarkan seri k-5 nya. Huruf “K” pada prosesor AMD tersebut diambil dari kata “Kryptonite”, batu meteor yang bisa bikin lemah manusia superman. Seri K5 sengaja dilempar ke pasaran untuk 4AMD bisa mengimbangi keandalan Intel melalui rilis seri Athlon miliknya, atau disebut juga K7.
Standar mikroprosesor yang dikeluarkan oleh AMD adalah 3DNow! dan 3Dnow!+. Kedua standar tersebut dibuat untuk menyaingi standar dari Intel, yaitu standar MMX sampai SSE3. Standar AMD 3Dnow! digunakan oleh beberapa pengembang game, namun idSoftware menggunakan standar ini untuk Quake II-nya. Sampai hari ini, Intel dan AMD memegang pangsa pasar terbesar untuk prosesor, dan masing-masing sudah menggunakan standar sistem 64-bit untuk produk-produk mereka yang akan datang.
Intel 4004:
  • Processor 4 bit ini yang direncanakan untuk menjadi otak calculator , pada tahun yang sama (1971), intel membuat revisi ke 4004. Awalnya dipesan oleh sebuah perusahaan Jepang untuk pembuatan kalkulator , ternyata prosesor ini jauh lebih hebat dari yang diharapkan sehingga Intel membeli hak guna dari perusahaan Jepang tersebut untuk perkembangan dan penelitian lebih lanjut. Di sinilah cikal bakal untuk perkembangan ke arah prosesor komputer.
  • Spesifikasi : Maximum clock speed adalah 740 kHz
  • Alamat 12-bit
  • instruksi 8-bit, tidak ditaruh di memori yang sama dengan
  • data word 4-bit
  • Set instruksi yang terdiri dari 46 instruksi (di mana 41 diantaranya memiliki lebar 8 bit dan 5 lebar 16 bit)
  • Set register terdiri dari 16 register masing-masing 4 bit
  • tumpukan subroutine internal memiliki kedalaman 3 tingkat
Intel i8008
  • Berikutnya muncul processor 8 bit pertama i8008 (1972), tapi agak kurang disukai karena multivoltage, disini ada perubahan yaitu jadi triple voltage,menggunakan teknologi NMOS (tidak PMOS lagi
  • Mengenalkan pertama kali sistem clock generator (menggunakan chip tambahan)
  • Dikemas dalam bentuk DIP Array 40 pins.
  • Prosesor i8080 adalah prosesor dengan register internal 8-bit
  • Bus eksternal 8-bit,
  • Memori addressing 20-bit (dapat mengakses 1 MB memori total), dan modus operasi REAL.
Intel 8080 :
  • Intel 8080 adalah mikroprosesor  awal yang dirancang dan diproduksi oleh Intel
  • CPU-8bit
  • Dirilis pada April 1974 dan berjalan pada 2 MHz,
  • Dianggap menjadi rancangan prosesor mikro (microprocessor) pertama yang benar-benar dapat digunakan (bermanfaat).
Intel 8085 :
  • Muncul 1977
  • Menggunakan clock generator onprocessor, cikal bakalnya penggunaan single voltage +5V (implementasi s/d 486DX2, pd DX4 mulai +3.3V dst).
Intel 8088 :
  • Untuk menjawab tuntutan pasar muncul i8088 16bit bus internal, 8bit bus external.
  • i80 88  memakai komponen peripheral 8bit bekas i8008.
  • Lebih murah daripada i8088.
  • Chip i8088 ini sangat populer, sampai NEC meluncurkan sebuah chip yang dibangun berdasarkan spesifikasi pin chip ini, yang diberi nama V20 dan V30. NEC V20 dan V30 adalah processor yang compatible dengan intel sampai level bahasa assembly (software).
  • Chip 8088 dan 8086 kompatibel penuh dengan program yang dibuat untuk chip 8080, walaupun mungkin ada beberapa program yang dibuat untuk 8086 tidak berfungsi pada chip 8088 (perbedaan lebar bus)
Intel 80186 dan i80188:
  • Sejak  muncul 80186 dan i80188 prosessor mulai dikemas dalam bentuk PLCC, LCC dan PGA 68 kaki.
  • i80186 secara fisik berbentuk bujursangkar dengan 17 kaki persisi (PLCC/LCC) atau 2 deret kaki persisi (PGA) dan mulai dari i80186 inilah chip DMA dan interrupt controller disatukan ke dalam processor.
  • Semenjak menggunakan 286, komputer IBM menggunakan istilah IBM PC-AT (Advanced Technology)dan mulai dikenal pengunaan istilah PersonalSystem (PS/1).
  • Pada periode ini mulai dikenal penggunaan slot ISA 16 bit yang dikembangkan dari slot ISA 8 bit.
  • Ada AMD, Harris & MOS yang compatible penuh dengan intel.
  • Di 286 ini mulai dikenal penggunaan Protected Virtual Adress Mode yang memungkinkan dilakukannya multitasking secara time sharing (via hardware resetting).
  • Tahun 1986 IBM membuat processor dengan arsitektur RISC 32bit pertama untuk kelas PC. Namun karena kelangkaan software, IBM RT PC ini “melempem” untuk kelas enterprise, RISC ini berkembang lebih pesat, setidaknya ada banyak vendor yang saling tidak kompatibel.
Intel 8086 :
  • Untuk meraih momentum yang hilang dari chip i8086, Intel membuat i80286
  • Register 16-bit
  • Bus eksternal 16-bit
  • Mode protected terbatas yang dikenal dengan mode STANDARD yang menggunakan memori addressing 24-bit yang mampu mengakses maksimal 16 MB memori.
  • Chip 80286 ini tentu saja kompatibel penuh dengan chip-chip seri 808x sebelumnya, dengan tambahan beberapa set instruksi baru.
  • Sayangnya chip ini memiliki beberapa bug pada desain hardware-nya, sehingga gagal mengumpulkan pengikut.
Intel i80386 :
  • Pada tahun 1985, Intel meluncurkan desain prosesor yang sama sekali baru: i80386.
  • Sebuah prosesor 32-bit , dalam arti memiliki register 32-bit, bus data eksternal 32-bit, dan mempertahankan kompatibilitas dengan prosesor generasi sebelumnya
  • Dengan tambahan diperkenalkannya mode PROTECTED 32-BIT untuk memori addressing 32-bit
  • Mampu mengakses maksimum 4 GB
  • Chip ini mulai dikemas dalam bentuk PGA (pin Grid Array)Prosesor Intel sampai titik ini belum menggunakan unit FPU secara internal .
Intel i80486 :
  • Sekitar tahun 1989 Intel meluncurkan i80486DX.
  • Peningkatan seri ini terhadap seri 80386 adalah kecepatan dan dukungan FPU internal dan skema clock multiplier (seri i486DX2 dan iDX4), tanpa tambahan instruksi baru.
  • Karena permintaan publik untuk prosesor murah, maka Intel meluncurkan seri i80486SX yang tak lain adalah prosesor i80486DX yang sirkuit FPU-nya telah disabled .
  • Seperti yang seharusnya, seri i80486DX memiliki kompatibilitas penuh dengan set instruksi chip-chip seri sebelumnya.
  • AMD dan Cyrix kemudian membeli rancangan prosesor i80386 dan i80486DX untuk membuat prosesor Intel-compatible.
Intel Pentium :
  • Tahun 1993, dan Intel meluncurkan prosesor Pentium.
  • Peningkatannya terhadap i80486: struktur PGA yang lebih besar (kecepatan yang lebih tinggi , dan pipelining,tanpa instruksi baru.
  • Tidak ada yang spesial dari chip ini, hanya fakta bahwa standar VLB yang dibuat untuk i80486 tidak cocok (bukan tidak kompatibel) sehingga para pembuat chipset terpaksa melakukan rancang ulang untuk mendukung PCI.  Intel menggunakan istilah Pentium karena Intel kalah di pengadilan paten. alasannya angka tidak bisa dijadikan paten, karena itu intel mengeluarkan Pentium menggunakan TM. AMD + Cyrix tidak ingin tertinggal, mereka mengeluarkan standar Pentium Rating (PR) sebelumnya ditahun 92 intel sempat berkolaborasi degan Sun, namun gagal dan Intel sempat dituntut oleh Sun karena dituduh menjiplak rancangan Sun. Sejak Pentium, Intel telah menerapkan kemampuan Pipelining yang biasanya cuman ada diprocessor RISC (RISC spt SunSparc). Vesa Local Bus yang 32bit adalah pengembangan dari arsitektur ISA 16bit menggunakan clock yang tetap karena memiliki clock generator sendiri (biasanya >33Mhz) sedangkan arsitektur PCI adalah arsitektur baru yang kecepatan clocknya mengikuti kecepatan clock Processor (biasanya kecepatannya separuh kecepatan processor).. jadi Card VGA PCI kecepatannya relatif tidak akan sama di frekuensi MHz processor yang berbeda alias makin cepat MHz processor, makin cepat PCI-nya
Intel Pentium Pro :
  • Tahun 1995, kemunculan Pentium Pro.
  • Inovasi disatukannya cache memori ke dalam prosesor menuntut dibuatnya socket 8 .
  • Pin-pin prosesor ini terbagi 2 grup: 1 grup untuk cache memori, dan 1 grup lagi untuk prosesornya sendiri, yang tak lebih dari pin-pin Pentium yang diubah susunannya .
  • Desain prosesor ini memungkinkan keefisienan yang lebih tinggi saat menangani instruksi 32-bit, namun jika ada instruksi 16-bit muncul dalam siklus instruksi 32-bit, maka prosesor akan melakukan pengosongan cache sehingga proses eksekusi berjalan lambat.
  • Hanya ada 1 instruksi yang ditambahkan: CMOV (Conditional MOVe) .
Intel Pentium MMX :
  • Tahun 1996 muncul prosesor Pentium MMX.
  • Multi Media eXtension adalah istilah yang digunakan AMD . Ada suatu keterbatasan desain pada chip ini: karena modul MMX hanya ditambahkan begitu saja ke dalam rancangan Pentium tanpa rancang ulang, Intel terpaksa membuat unit MMX dan FPU melakukan sharing, dalam arti saat FPU aktif MMX non-aktif, dan sebaliknya. Sehingga Pentium MMX dalam mode MMX tidak kompatibel dengan Pentium.
  • Mengenai rancangan AMD K6, tahukah anda bahwa K6 sebenarnya adalah rancangan milik NexGen ? Sewaktu Intel menyatakan membuat unit MMX, AMD mencari rancangan MMX dan menambahkannya ke K6. Sayangnya spesifikasi MMX yang didapat AMD sepertinya bukan yang digunakan Intel, sebab terbukti K6 memiliki banyak ketidakkompatibilitas instruksi MMX dengan Pentium MMX.
Intel Pentium II :
  • Tahun 1997, Intel meluncurkan Pentium II, Pentium Pro dengan teknologi MMX yang memiliki 2 inovasi: cache memori tidak menjadi 1 dengan inti prosesor seperti Pentium Pro , namun berada di luar inti namun berfungsi dengan kecepatan processor. Inovasi inilah yang menyebabkan hilangnya kekurangan Pentium Pro (masalah pengosongan cache) Inovasi kedua, yaitu SEC (Single Edge Cartidge), Kenapa? Karena kita dapat memasang prosesor Pentium Pro di slot SEC dengan bantuan adapter khusus. Tambahan : karena cache L2 onprocessor, maka kecepatan cache = kecepatan processor, sedangkan karena PII cachenya di”luar” (menggunakan processor module), maka kecepatannya setengah dari kecepatan processor. Disebutkan juga penggunaan Slot 1 pada PII karena beberapa alasan :
Pertama, memperlebar jalur data (kaki banyak – Juga jadi alasan Socket 8), pemrosesan pada PPro dan PII dapat paralel. Karena itu sebetulnya Slot 1 lebih punya kekuatan di Multithreading / Multiple Processor. ( sayangnya O/S belum banyak mendukung, benchmark PII dual processorpun oleh ZDBench lebih banyak dilakukan via Win95 ketimbang via NT)
Kedua, memungkinkan upgrader Slot 1 tanpa memakan banyak space di Motherboard sebab bila tidak ZIF socket 9 , bisa seluas Form Factor(MB)nya sendiri konsep hemat space ini sejak 8088 juga sudah ada .Mengapa keluar juga spesifikasi SIMM di 286? beberapa diantaranya adalah efisiensi tempat dan penyederhanaan bentuk.
Ketiga, memungkinkan penggunaan cache module yang lebih efisien dan dengan speed tinggi seimbang dengan speed processor dan lagi-lagi tanpa banyak makan tempat, tidak seperti AMD / Cyrix yang “terpaksa” mendobel L1 cachenya untuk menyaingi speed PII (karena L2-nya lambat) sehingga kesimpulannya AMD K6 dan Cyrix 6×86 bukan cepat di processor melainkan cepat di hit cache! Sebab dengan spec Socket7 kecepatan L2 cache akan terbatas hanya secepat bus data / makin lambat bila bus datanya sedang sibuk, padahal PII thn depan direncanakan beroperasi pada 100MHz (bukan 66MHz lagi). Point inilah salah satu alasan kenapa intel mengganti chipset dari 430 ke 440 yang berarti juga harus mengganti Motherboard.
Intel Pentium Celeron :
Celeron adalah keluarga mikroprosesor buatan Intel Corporation dengan arsitektur Pentium II, tetapi dengan sedikit pengurangan memori cache demi mempertahankan faktor ekonomis. Memori cache L2 Celeron hanya berukuran 128 KB, sementara Pentium IImemori cache L2 sebesar 512 KB. Celeron dapat dipasang pada papan induk yang mempunyai slot 1 maupun soket PGA 370.dan ini speck dari processor seleron: memiliki
  • · Celeron M
    • Banias (512)
    • Dothan (1024)
    • Shelton (Banias)
    • Yonah (1024)
    • · Celeron NetBurst
      • Willamette (128)
      • Northwood (128)
      • Prescott (256, Celeron D)
      • Prescott-V (Celeron D)
      • Cedar Mill (512, Celeron D
Pentium III :
Pentium III adalah mikroprosesor generasi keenam buatan Intel yang diluncurkan tahun 1999 sebagai penerus prosesor Intel Pentium IIProsesor berarsitektur 32-bit ini menggunakan mikroarsitektur Intel x86 yang diperluas dengan instruksi RISC seperti Pentium Pro. Adapun sebenarnya prosesor x86 adalah prosesor berinstruksi CISC.
Pada masanya, prosesor ini sempat menempatkan diri sebagai prosesortercepat sebelum AMD meluncurkan prosesor jagoannya, Athlon. Jangkauan kecepatan prosesor ini mulai 450 MHz (4,5 kali 100 MHz) hingga 1.400 MHz (10,5 kali 133 MHz). Prosesor Pentium III dengan kecepatan 1.400 MHz diluncurkan hampir bersamaan dengan peluncuran prosesor Pentium 4 generasi pertama yang menimbulkan ketimpangan pasar sehingga sempat kalah pamor.
Pentium III menggunakan slot (dikenal sebagai Slot 1) sebagai sarana penyambung dengan papan induk, sama dengan Pentium II sebelum akhirnya berubah menggunakan soket dengan 370 pin (dikenal sebagai soket PGA 370). Prosesor ini awalnya berjalan pada bus berkecepatan 100 MHz sebelum ditingkatkan menjadi 133 MHz.
Prosesor ini sempat berevolusi beberapa kali sebelum akhirnya digantikan oleh Pentium 4. Evolusinya dapat dijabarkan sebagai berikut.
  • Katmai (generasi awal). Prosesor ini masih menggunakan bus berkecepatan 100 MHz yang dibangun menggunakan teknik pabrikasi 250 nm. Adapun kecepatan cache prosesor setengah kali lipat dari kecepatan prosesor, misalnya apabila prosesor berjalan pada kecepatan 500 MHz, maka kecepatan cacheprosesor tersebut adalah 250 MHz. Cache yang digunakan adalah SRAM berkapasitas 512 KB.
  • Coppermine (generasi kedua). Prosesor ini mulai menggunakan bus berkecepatan 133 MHz walaupun masih ada yang masih berkecepatan 100 MHz. Peningkatan yang paling menonjol pada generasi ini adalah pada kecepatan cache yang setara dengan kecepatan prosesor, meski ukurannya dipotong menjadi setengahnya. Prosesor ini tersedia dalam desain Slot 1 maupun soket PGA 370.
  • Tualatin (generasi ketiga). Prosesor ini dibangun memakai teknologi pabrikasi 180 nm dan sudah menggunakan kecepatan bus 133 MHz.
Pentium IV :
Pentium VI adalah mikroprosesor generasi ketujuh yang dibuat oleh Intel Corporation dan dirilis pada bulan November 2000 meneruskan prosesor IntelPentium III. Nama perkenalan generasi awalnya adalah Willamette, kemudian dikembangkan kembali dengan nama perkenalan Northwood, Prescott, dan Cedar-Mill.
Intel Pentium M :
Intel Pentium M adalah sebuah mikroprosesor Intel x86 yang didesain oleh Intel untuk digunakan secara eksklusif untuk komputer portabel, semacam Notebook atau PC Tablet. Pentium M pertama kali dirilis pada bulan Maret 2003, bersamaan dengan chipset Intel 855, dan kartu adapter jaringan Intel PRO/Wireless 2100 Mini PCI, yang kemudian lazim dikenal dengan sebutan Intel Centrino jika ketiga komponen tersebut disatukan dalam satu sistem.
Inti dari Pentium M merupakan desain dari para pengembang mikroarsitektur prosesor Pentium III yang efisien dan Pentium 4 yang gegas. Tentu saja, Pentium M juga menawarkan sesuatu yang lebih dari pada kedua pendahulunya itu, seperti hal-hal berikut ini:
  • Penggabungan micro-operation (oleh Intel disebut dengan Micro-operation fusion). Hal ini akan mengakibatkan throughput yang lebih tinggi dengan menggunakan daya yang rendah.
Hasil desain tersebut, menjadikan Pentium M menawarkan performa yang sebanding, atau bahkan lebih cepat dibandingkan dengan prosesor Pentium 4, dengan tetap menekan penggunaan daya dan juga menekan terjadinya panas berlebih.
R.Pentium D :
Pentium D merupakan jajaran mikroprosesor Intel yang memiliki dua buah inti (dual core) dalam prosesornya. Ada dua buah jenis Pentium D yang beredar di pasaran, antara lain Pentium D yang berbasiskan inti Prescott (90 nanometer), yang diberi nama Smithfield dan satu lagi prosesor Pentium D yang berbasiskan inti Cedar-Mill (65 nanometer), yang diberi nama Presler.
Pentium Extreme Edition :
Pentium Etreme Edition merupakan prosesorPentium 4 keluaran Intel Corporation yang ditujukan untuk pasar khusus, yakni pasar gamerdan antusias terhadap kinerja. Saat AMD bangga karena akan meluncurkan prosesor AMD Athlon 64untuk komputer desktop, Intel secara diam-diam meluncurkan prosesor baru, dengan nama Intel Pentium 4 Extreme Edition ketika Intel Developer Forum sedang berlangsung, delapan hari sebelum AMD meluncurkan AMD Athlon 64. Pentium 4 Extreme Edition dibangun berdasarkan core Gallatin (Intel Xeon MP) dengan dikurangi dukungan multiprocessor, dan ditambah cache L3 sebesar 2048 KB.
Dukungan HyperThreading seperti prosesor Pentium 4 biasa pun terdapat dalam prosesor ini. Dengan Hyper Threading pada prosesor ini membuatnya dikenali oleh sistem operasi yang bersifat SMP-capable (sistem operasi yang mendukung multiprocessor seperti Windows NT2000XP dan GNU/Linux) selayaknya dua prosesor, satu prosesor fisik dan satu prosesor logis.
Intel Xeon :
Intel Xeon adalah prosesor buatan Intel yang ditujukan untuk pasar workstationdan server kelas menengah ke atas (Ini dikarenakan Intel memiliki prosesor server lainnya, yang dinamakan dengan Intel Itanium). Beberapa desain prosesor Xeon juga digunakan untuk prosesor desktop, sebagai contoh prosesor Intel Pentium Extreme Edition.
Intel Xeon terdiri dari dua jenis, yakni Intel Xeon DP dan Intel Xeon MP. Intel Xeon DP adalah prosesor Intel Xeon yang dapat dikonfigurasikan agar dapat berjalan pada modus dua prosesor (maksimum). Intel Xeon MP adalah prosesr Intel Xeon yang dapat dikonfigurasikan agar dapat berjalan pada modus banyak prosesor (empat prosesor atau lebih). Umumnya, menggunakan jenis konfigurasi memori Non-Uniform Memory Access (NUMA). Akibat “gagalnya” prosesor Intel Itanium dan Itanium 2 di pasaran, Intel pun membuat Xeon agar berjalan sebagai prosesor 64-bit, yang diimplementasikan dengan menggunakan instruksi EM64T (implementasi instruksi x86-64 milik Intel).
Intel Core 2 Duo:
Intel Core 2 Duo adalah sebuah mikroprosesor yang dirilis oleh Intel Corporationpada tanggal 27 Juli 2006. Pada saat pengembangannya, prosesor ini memilikinama kode Conroe dan Allendale. Kinerja prosesor ini menang telak cukup jauh jika dibandingkan dengan prosesor Intel Pentium D seri Presler apalagi Pentium D seri Smithfield yang masih menggunakan mikroarsitektur Intel NetBurst. Jika dibandingkan dengan seterunya, AMD Athlon FX 60, sebuah prosesor Intel Core 2 Duo berkecepatan 2400 MHz mengungguli prosesor tersebut dengan perbedaan kinerja kira-kira 15%. Jika prosesor AMD Athlon FX tersebut di-overclock menjadi 3.4 GHz, prosesor tersebut unggul tipis dibandingkan Core 2 Duo 2400 MHz. Ini berarti prosesor Intel Core 2 Duo jauh lebih efisien dibandingkan dengan pendahulunya dalam rangka mengeksekusi instruksi.
Intel Core 2 Quad Q6600 :

Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP ).
Spesifikasi : Produced: From 2006 Manufacturer: Intel Max CPU clock: 1.06 GHzto 3.20 GHz FSB speeds: 0533 MT/s to 1600 MT/s Process:
(MOSFET channel length) 0.065 µm to 0.045 µm Instruction set: x86MMXSSE,SSE2SSE3SSSE3x86-64SSE4 (SSE4 is for only Penryn-based processors) Microarchitecture: Intel Core microarchitecture Cores: 1, 2, or 4 (2×2) Sockets:
Core name: Allendale, Conroe, Merom-2M, Merom, Kentsfield, Wolfdale, Yorkfield, Penryn
Intel Quad-core Xeon X3210/X3220

Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP).

2. Motherboard

Fungsi Motherboard adalah pusat pengendali yang mengatur kerja dari semua komponen yang terpasang padanya. Mengatur pemberian daya listrik pada setiap komponen PC.
Lalu lintas data semuanya diatur oleh motherboard, mulai dari peranti peyimpanan (harddisk, CD-ROM), peranti masukan data (keyboard, mouse, scanner), atau printer untuk mencetak.
Perkembangan Motherboard
Pada akhir tahun 1980-an dan selama dekade 1990-an, pasar prosesor untuk PC didominasi oleh Intel. Ada.Mulai akhir tahun 90-an dan awal tahun 2000, kondisi tersebut berubah. Pasar prosesor tidak lagi terlalu tergantung pada Intel, karena pesaing mereka, AMD, mengeluarkan prosesor K6-2 dan Athlon yang ternyata mampu bersaing dengan prosesor buatan Intel.
Dan di tahun itu pula sebuah industri penghasil chipset asal Taiwan, VIA Technologies, juga telah mampu membuat chipset yang berkualitas dan berharga murah. Para produsen motherboard tidak lagi tergantung pada Intel untuk merancang dan membuat motherboard mereka, sehingga perkembangan teknologi dan desain motherboard mengalami peningkatan yang sangat pesat.
Selain itu, demam overclocking juga turut menyumbangkan peranan dalam perkembangan dunia motherboard. Para produsen motherboard berlomba-lomba mengeluarkan motherboard yang dirancang mampu memberikan tingkat overclock yang tinggi, tapi tetap mampu menjaga kestabilan sistem. Pokoknya, kalau ada motherboard yang tidak bisa digunakan untuk meng-overclock prosesor dan memori, maka hampir dapat dipastikan motherboard tersebut kurang laku dipasaran.
3. Mouse
Mouse pertama ditemukan oleh Douglas Engelbart dari Stanford Research Institute pada tahun 1963. Mouse adalah satu dari beberapa alat penunjuk (pointing device) yang dikembangkan untuk oN Line System (NLS) milik Engelbard. Mouse pertama berukuran besar, dan menggunakan dua buah roda yang saling tegak lurus untuk mendeteksi gerakan ke sumbu X dan sumbu Y. Penunjuk posisi X-Y untuk sistem tampilan grafis (X-Y Position Indicator For A Display System). Pada waktu itu, sebetulnya Engelbart bermaksud pengguna memakai mouse dengan satu tangan secara terus-menerus,sementara tangan lainnya mengoperasikan alat seperti keyboard dengan lima tombol.
a) Mouse Bola

Perkembangan selanjutnya dilakukan oleh Bill English di Xerox PARC pada awal tahun 1970. Ia menggunakan bola yang dapat berputar kesegala arah, kemudian putaran bola tersebut dideteksi oleh roda-roda sensor didalam mouse tersebut. Pengembangan tipe ini kemudian melahirkan mouse tipe Trackball, yaitu jenis mouse terbalik dimana pengguna menggerakkan bola dengan jari, yang populer antara tahun 1980 sampai 1990.
b) Mouse Optikal
Mouse optikal lebih unggul dari mouse bola karena lebih akurat dan perawatannya lebih mudah dibandingkan mouse bola. Mouse optikal tidak perlu dibersihkan, berbeda dengan mouse bola yang harus sering dibersihkan karena banyak debu yang menempel pada bolanya. Mouse optikal pertama dibuat oleh Steve Kirsch dari Mouse Systems Corporation. Mouse jenis ini menggunakan LED (light emitting diode) dan photo dioda untuk mendeteksi gerakan mouse. Mouse optikal pertama hanya dapat digunakan pada alas (mousepad) khusus yang berwarna metalik bergaris-garis biru–abu-abu. Mouse optikal saat ini dapat digunakan hampir di semua permukaan padat dan rata, kecuali permukaan yang memantulkan cahaya. Mouse optikal saat ini bekerja dengan menggunakan sensor optik yang menggunakan LED sebagai sumber penerangan untuk mengambil beribu-ribu frame gambar selama mouse bergerak. Perubahan dari frame-frame gambar tersebut diterjemahkan oleh chip khusus menjadi posisi X dan Y yang kemudian dikirim ke komputer.
c) Mouse Laser

Mouse laser pertama kali diperkenalkan oleh Logitech, perusahaan mouse terkemuka yang bekerja sama dengan Agilent Technologies pada tahun 2004, dengan nama Logitech MX 1000. Logitech mengklaim bahwa mouse laser memilki tingkat akurasi 20 kali lebih besar dari mouse optikal. Dasar kerja mouse optikal dan mouse laser hampir sama, perbedaannya hanya penggunaan laser kecil sebagai pengganti LED digunakan oleh mouse optikal. Saat ini mouse laser belum banyak digunakan, mungkin karena harganya yang masih mahal.
Dari semua perkembangan mouse, yang tidak banyak berubah adalah jumlah tombolnya. Semua mouse memiliki tombol antara satu sampai tiga buah. Mouse pertama memiliki satu tombol. Kebanyakan mouse saat ini, yang didesain untuk Microsoft Windows, memiliki dua tombol. Beberapa mouse modern juga memiliki sebuah Wheel untuk mempermudah scrolling. Sementara itu, Apple memperkenalkan mouse satu tombol, yang tidak berubah hingga kini. Mouse modern juga sudah banyak yang tanpa kabel, yaitu menggunakan teknologi wireless seperti Infra Red, gelombang radio ataupun Bluetooth. Mouse wireless yang populer saat ini menggunakan gelombang radio ataupun Bluetooth. Sedangkan mouse yang menggunakan Infra Red kurang begitu populer karena jarak jangkauannya yang terbatas, selain itu juga kurang praktis karena antara mouse dan penerimanya tidak boleh terhalang.
4. RAM
RAM adalah singkatan dari Random Access Memory. RAM ditemukan oleh Robert Dennard dan diproduksi secara besar-besaran oleh intel pada tahun 1968.
Perkembangan RAM
  • DRAM muncul pada tahun 1970, IBM menciptakan sebuah memori yang dinamakan DRAM(Dynamic Random Access Memory) yang mempunyai frekuensi kerja yang bervariasi, yaitu antara 4,77MHz hingga 40MHz.
  • FPM RAM muncul pada tahun 1987, RAM jenis FPM (Fast Page Mode) merupakan RAM paling kerap digunakan dalam system komputer pada masa itu, FPM bekerja pada rentang frekuensi 16MHz hingga 66MHz dengan access time sekitar 50ns. Selain itu FPM mampu mengolah transfer data (bandwith) sebesar 188,71MB/detik, FPM juga dikenali sebagai DRAM (Dynamic Random Access Memory) saja, FPM menggunakan modul memori SIMM 30 pin & SIMM 72 pin.
  • EDORAM muncul pada tahun 1995. Extended Data Output Dynamic Random Access Memory yang merupakan penyempurnaan dari FPM. EDORAM mempunyai access time sekitar  70ns hingga 50ns dan bekerja pada frekuensi 33MHz hingga 75MHz.
  • SDRAM muncul pada peralihan 1996-1997, Synchronous Dynamic Random Accsess Memory, lebih dikenal sebagai PC66 karena bekerja pada frekuensi bus 66MHz, tegangan hanya 3,3volt, access time sebesar 10ns dan mampu menghantarkan data dengan kecepatan maksimal 55MB/det.
  • RDRAM muncul pada tahun 1999, yang menggunakan modul RIMM, transfer data secara serial pada data bus 16-bit, dengan kecepatan 16GB/det.
  • SDRAM PC 133 bekerja pada bus berfrekuensi 133MHz dengan access time sebesar 1,06GB/det.
  • SDRAM PC 150 pada tahun 2000 memori PC150 mempunyai accsess time 7ns dan mampu mengalirkan data sebesar 1,28GB/det.
  • DDR-SDRAM pada tahun 2000 menggunakan sistem bus dengan frekuensi sebesar 100-133MHz.
  • DDR2 SDRAM pada tahun 2004 memilki kelebihan High clock speed 400-800MHz,memiliki 1 keping 2 GB dan dipasangkan pada single bank serta menggunakan teknologi koneksi Ball Grid Array (BGA).
  • DDR3 2GB pada 2007, memiliki bandwith sampai dengan 1600MH dan mampu mentransfer data dengan clock efektif 800-16.
5. VGA

Perkembangan VGA tahun 1980

Pada sebuah PC ada 3 komponen yang sangat berperan penting dalam hal kinerja grafis: prosesor, memori, dan kartu VGA. VGA (Video Graphics Adapter), adalah standar  tampilan  komputer analog. VGA juga bisa diartikan sebagai komponen yang tugasnya menghasilkan visual dari komputer dan hardware yang memberikan perintah kepada monitor untuk menampilkan keluaran visual yang dapat kita lihat. VGA pertama kali dipasarkan pada tahun 1987 oleh IBM (International Bushiness Machines Corporation). VGA (Video Graphic Adapter) berguna untuk menerjemahkan output (keluaran) komputer ke monitor dan salah satu komponen komputer yang mutlak (harus ada).
Jenis-Jenis VGA
  • VGAonboardVGA onboard adalah unit pemproses yang telah menyatu pada motherboard, maka VGA card tidak diperlukan lagi. Keberadaan chipset VGA onboard ini tidaklah bersifat tetap karena VGA onboard ini dapat diatur untuk tidak aktif jika user ingin memasang VGA card yang diinginkannya.
  • VGA bukan onboard (dengan kartu VGA).Sejak sistem PC IBM pertama, didalam komputer pasti ada unit kartu grafis, entah itu CGA, EGA, MCGA , VGA, atau yang lain. Dengan menggunakan kartu VGA bukan onboard maka akan didapatkan kinerja yang lebih baik daripada sistem yang menggunakan UMA (Unified Memori Architecture). Jika dulu sebuah kartu grafis 8 bit dengan memori 512 KB yang dapat menampilkan 256 warna pada resolusi 640 X 480 sudah cukup, maka sekarang tidak lagi. Kebutuhan minimal untuk komputer multimedia adalah kartu grafik 64 bit dengan memori 1 MB.
Berikut adalah beberapa poin keunggulan VGA OB dibanding VGA add-on:
  • VGA OB sudah terintegrasi dengan mobonya sehingga dipastikan tidak akan terjadi masalah ketidaksesuaian antara mobo (motherboard) dan VGA.
  • Harga mobo dgn VGA OB hampir sama, atau unit beberapa type/merk, bahkan lebih murah ketimbang mobo (motherboard) tanpa VGA.
Namun bukan berarti VGA OB tidak memiliki kekurangan bila dibandingkan dengan VGA add-on. Berikut beberapa di antaranya:
  • VGA OB tidak memiliki memory sendiri (tapi sekarang ini beberapa produsen mobo/motherboard sudah ada yg menambahkan memory tersendiri atau sideport memory khusus unt VGA OB) .
  • Kinerja VGA OB relatif lebih rendah dibanding VGA add-on.
    Mobo (motherboard) dengan VGA OB biasanya ukurannya lebih kecil beberapa centimeter (cm) dibanding mobo (motherboard) tanpa VGA.
gambar VGA OB
gambar VGA add-on
6. Keyboard
Tahun 1946 komputer ENIAC menggunakan pembaca kartu pembuat lubang (punched card reader) sebagai alat input dan output. Bila mendengar kata “keyboard” maka pikiran kita tidak lepas dari adanya sebuah komputer, karena keyboard merupakan sebuah papan yang terdiri dari tombol-tombol untuk mengetikkan kalimat dan simbol-simbol khusus lainnya pada komputer. Keyboard dalam bahasa Indonesia artinya papan tombol jari atau papan tuts. Pada keyboard terdapat tombol-tombol huruf (alphabet) A – Z, a – z, angka (numeric) 0 – 9, tombol dan karakter khusus seperti : ` ~ @ # $ % ^ & * ( ) _ – + = < > / , . ? : ; “ ‘ |, tombol fungsi (F1 – F12), serta tombol-tombol khusus lainnya yang jumlah seluruhnya adalah 104 tuts. Sedangkan pada Mesin ketik jumlah tutsnya adalah 52 tuts. Bentuk keyboard umumnya persegi panjang, tetapi saat ini model keyboard sangat variatif.
Begini, susunan keyboard yang dipakai umum sekarang ini (QWERTY) sebenarnya adalah salah satu susunan yang paling tidak efisien yang ditujukan agar kita-kita dapat mengetik dengan lebih lambat. Mengapa demikian? Ini dia sejarah susunan keyboard. Hal ini berkaitan dengan sejarah mesin ketik yang ditemukan lebih dulu oleh Christopher Latham Sholes (1868). Saat menciptakan mesin ketik prototype sebelumnya, malah sangat memungkinkan kita untuk mengetik dengan lebih cepat. Terlalu cepatnya kemungkinan dalam mengetik tersebut, sampai- sampai sering timbul masalah pada saat itu. Seringkali saat tombol ditekan, batang-batang huruf (slug) yang menghentak pita itu mengalami kegagalan mekanik, yang lebih sering diakibatkan karena batang-batang itu saling mengait (jamming). Karena bingung memikirkan solusinya pada saat itu, Christopher Latham Sholes justru mengacak-acak urutan itu demikian rupa sampai ditemukan kombinasi yang dianggap paling sulit untuk digunakan dalam mengetik. Tujuannya jelas, untuk menghindari kesalahan-kesalahan mekanik yang sering terjadi sebelumnya.
Akhirnya susunan pada mesin ketik inilah yang diturunkan pada keyboard sebagai input komputer dan pada tahun 1973 diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International Standar Organization). Sebenarnya ada beberapa standar susunan keyboard yang dipakai sekarang ini. Sebut saja ASK (American Simplified Keyboard), umum disebut DVORAK yang ditemukan oleh Dr. August Dvorak sekitar tahun 1940.
Secara penelitian, QWERTY sebenarnya punya banyak kelemahan seperti membuat tangan kiri Anda overload terutama ketika menulis dalam bahasa Inggris (hal serupa saya rasakan ketika menulis dalam bahasa Indonesia). QWERTY juga membuat kelingking anda overload. Penelitian menunjukkan bahwa distribusi huruf tidak merata sehingga jari Anda harus menyeberang dari baris ke baris bila dihitung jari tukang ketik tipikal akan berjalan lebih dari 20 mil per hari dibandingkan dengan DSK yang hanya 1 mil Susunan DVORAK memungkinkan kita untuk mengetik dengan lebih efisien. Tetapi mungkin karena terlambat, akhirnya DVORAK harus tunduk karena dominasi QWERTY yang sudah terjadi pada organisasi-organisasi dunia saat itu dan mereka tidak mau menanggung resiko rush apabila mengganti ke susunan keyboard DVORAK.
Berikut perbandingan menggunakan keyboard tipe QWERTY dan tipe DVORAK dalam hal mengetik
Selain tipe QWERTY dan DVORAK, keyboard memiliki tipe lain seperti AZERTY dan QWERTZ
7. Monitor
Monitor merupakan interface terpenting yang menghubungkan manusia dan PC. Pada saat komputer pertama beroperasi pada tahun 1938, monitor yang sudah berusia 83 tahun dan pengembangannya masih berlangsung sampai saat ini.
Tahap pengembangan monitor komputer yang digunakan saat ini sebenarnya terbagi atas dua fase. Fase pertama pada tahun 1855 ditandai dengan penemuan tabung sinar katoda oleh ilmuwan dari Jerman, Heinrich Geißler. Ia merupakan bapak dari monitor tabung. Lalu 33 tahun kemudian, ahli kimia asal Austria, Friedrich Reinitzer, meletakkan dasar pengembangan teknologi LCD dengan menemukan kristal cairan. Waktu itulah yang merupakan fase kedua dari tahap pengembangan monitor komputer.
Selama ini, banyak yang menganggap bahwa Karl Ferdinand Braun sebagai penemu tabung sinar katoda. Sebenarnya, ia merupakan pembuat aplikasi pertama untuk tabung, yaitu osiloskop pada tahun 1897. Perangkat inilah yang menjadi basis pengembangan perangkat lain, seperti televisiPada tahun yang sama, Joseph John Thomson menemukan elektron, yang mempercepat pengembangan teknik tabung.
Monitor CRT (Cathode Ray Tube) pertama dikembangkan untuk menerima siaran televisi. Milestone adalah tabung televisi pertama dari Wladimir Kosma Zworykin (1929)full electronic frame rate dari Manfred Ardenne (1930), dan pengembangan sinar katoda pertama yang dapat direproduksi oleh Allen B.Du Mont (1931).
Pada akhir tahun 1960-an, perkembangan teknologi monitor televisi berpisah jalur dengan teknologi monitor komputer. Hal ini terjadi setelah adanya Mono Display Adapter (MDA) yang memungkinkan gambar monokrom dengan resolusi 720 x 350 pixel.
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan Color Graphics Adapter (CGA) yang dapat menampilkan empat warna dengan resolusi 160 x 200 pixel. Awalnya monitor terintegrasi dengan casing PC atau terhubung dengan teknik yang proprietary. Monitor yang menjadi perhatian saat itu adalah Taxan Vision, sebuah layar warna 14 inci dengan resolusi 1000 x 1000 pixel dan frame rate sebesar 64 Hz.
Enam tahun kemudian (1990), monitor Nec Multiscan 4 D yang memiliki resolusi maksimal 1.024 x 768 dan frame rate sebesar 70 Hz telah hadir. Spesifikasi ini masih digunakan untuk Graphical User Interface saat ini. Sekitar tahun 2000, monitor layar datar menyerbu pasaran konsumer.
Untuk lebih jelasnya, berikut perkembangan monitor dari tahun ke tahun :
Pada tahun 1855 Tabung Geißler ditemukan oleh Heinrich Geißler, dia berhasil membuat sebuah vakum dalam tabung yang dilengkapi dengan sebuah pompa merkuri.
Tahun 1859, Sinar Katoda diitemukan oleh Julius Plucker, seorang ahli matematika dan fisika dari Jerman. Dia berhasil menemukan dan menggambarkan sinar katoda untuk pertama  kalinya.
Tahun 1888, penemuan Liquid Crystal oleh Friedrich Reinitzer, ahli kimia dari Austria, menemukan fenomena kristal cairan. Ia membuat eksperimen dengan sebuah bahan yang memiliki dua titik cair.
Tahun 1897, Tabung BRAUN ditemukan oleh Karl Ferdinand Braun, dia mengembangkan  tabung sinar katoda dengan memperkenalkan aplikasi pertama dengan menggunakan osiloskop.
Tahun 1930, Siaran Full Electronic oleh Manfred von Ardenne, ilmuwan universal knowledge berhasil membuat siaran televisi full electronic pertama. Pada tahun 1931, ia memperkenalkan penemuannya di ajang International Radio Show di Berlin.
Tahun 1963, penemuan Liquid Crystal Cyan Biphenyl oleh George Gray, ahli kimia dari Universitas Hull Inggris, menemukan kristal cairan Cyan-Biphenyl. Kristal ini menjadi dasar untuk pengembangan bahan kristal cairan stabil yang digunakan pada LCD sampai saat ini.
Tahun 1969, TN-LCD Pertama oleh James Fergason mengembangkan teknologi TN (Twisted Nematic) yang mengontrol light transfer dari kristal cairan.
Tahun 1981, IBM membuat standar MDA dan CGADengan standarnisasi sinyal grafik monokrom dan warna,IBM membuka jalan untuk pengembangan monitor komputer yang universal.
Tahun 1984, standar EGA berakhir . Standar EGA sudah lama menjadi standar minimal pada Computer Graphic Hardware.
Tahun 1988, pembentukan standar VESAAkhir tahun 1980-an, NEC bersama dengan delapan produsen graphic card lainnya membentuk Video Electronics Standards Association (VESA). Sejak saat itu, ditetapkan sebuah standar yang seragam untuk software, graphics card, dan monitor.
Tahun 2000, layar datar untuk Home User Monitor dengan layar datar tipis ini semakin terjangkau harganya bagi home user.
Tahun 2005, layar 3D pertama, Toshiba memperkenalkan layar 3D pertama yang menawarkan efek 3D tanpa menggunakan alat bantu lainnya. Namun, mata harus pada posisi tertentu.
Liquid Crystal Display (LCD) atau Flat DisplayPanel(FDP)
Plasma Gasatau Organic Light Emitting Diode (OLED)
,
8. Printer
Printer adalah salah satu Hardware (perangkat keras) yang terhubung ke komputer dan mempunyai fungsi untuk mencetak tulisan, gambar dan tampilan lainnya dari komputer ke media kertas atau sejenis. Istilah yang dikenal pada resolusi printer disebut DPI (dot per inch). Maksudnya adalah banyaknya jumlah titik dalam luas area 1 inci. Semakin tinggi resolusinya maka akan semakin bagus cetakan yang dihasilkan. Sebaliknya, jika resolusinya rendah maka hasil cetakan akan buruk atau tidak bagus. Saat ini terdapat tiga jenis printer yaitu :
a) Printer Dot-Metrix
Printer dot-merrix adalah pencetak yang resolusi cetaknya masih sangat rendah. Selain itu itu ketika sedang mencetak, printer ini suaranya cendrung keras serta kualitas untuk mencetak gambar kurang baik karena hasil cetakan dibentuk oleh hentakan jarum pada pita yang membentuk karakter yang berupa titik-titik yang beraturan. Sehingga gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan. Umumnya, printer jenis dot-mertix juga hanya mempunyai satu warna yaitu; waran hitam. Tetapi saat ini printer ini masih banyak digunakan karena memang terkenal ”bandel” (awet). Pita printer dot-metrix jauh lebih murah dibandingkan dengan toner (tinta) untuk printer jenis inkjet dan laser jet.
b)      Printer Inkjet
Perkembangan teknologi Inkjet memperluas pilihan printer personal, teknologi inkjet berkembang lebih cepat dibandingkan dengan teknologi jenis printer lainnya. Hal ini dibuktikan dengan lebih seringnya muncul printer inkjet dibandingkan dengan printer lain. Teknologi inkjet masih memberikan peluang perkembangan yang lebih luas, seperti peningkatan kecepatan, warna dengan resolusi yang tinggi, sehingga printer inkjet identik dengan printer personal mungkin perlu dikoreksi. Printer inkjet digunakan untuk jaringan, namun sementara printer personal didominasi oleh printer inkjet.
Perkembangan printer inkjet telah memberikan pengaruh besar dikalangan pemakaian printer personal. Orang berbondong-bondong lari ke teknologi printer inkjet karena dengan printer inkjet pemakai memang bisa mendapat semaksimal mungkin kualitas yang baik dalam mencetak warna, dan harga juga terjangkau. Printer inkjet juga memiliki kemampuan-kemampuan baru, seperti kemampuan mencetak diatas berbagai ukuran dan media (kertas, kartu, T-shirt). Untuk membatasi pengertian printer personal ada beberapa pendapat yang sama mengenai printer personal yaitu :
  • Menurut agus hanggono antara lain harus menjawab kebutuhan khusus personal (misalnya dapat mencetak diatas berbagai macam ukuran dan jenis kertas), mampu mencetak warna, kecepatan dalam mencetak biasanya dibawah 8 atau 10 Ppm (halaman per menit).
  • Menurut budi s.w dan hardi harjono selain dengan kriteria diatas, printer personal biasanya memiliki ukuran yang lebih kecil dan ringan. Inkjet digunakan oleh sekretaris untuk menulis surat dan inkjet tidak dapat digunakan untuk back office karena dapat membuat bangkrut kantor.
Namun dari perdebatan diatas printer inkjet adalah yang paling sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan diatas dan bisa didapatkan dari printer inkjet apalagi printer inkjet saat ini dilengkapi dengan multifungsi.
c)      Printer Terbaru
Meskipun tidak segencar tahun lalu, produk printer personal dengan teknologi dan fasilitas baru terus bermunculan seiring dengan perkembangan persaingan dalam teknologi dan menciptakan inovasi-inovasi baru untuk melengkapi produk jajaran lama. Dibandingkan pesaingnya, HP (Hewlett Packard) paling gencar bereksi.
  • Printer Inkjet HP (Hewlett Packard)
Perkembangan teknologi inkjet telah memberikan pengaruh besar dikalangan pemakai printer personal. Kemampuan-kemampuan baru, seperti kemampuan mencetak diatas berbagai ukuran dan media (kertas, kartu, dan T-shirt), hasil cetakan berkualitas foto, serta printer multifungsi yang baru diperkenalkan HP (Hewlett Packard) serta Canon (dapat mencetak dan menscan) telah memberikan pilihan yang lebih bagi pemakai personal. Tiga printer terbaru HP adalah HP deskjet 890C yang diluncurkan akhir November 1997, HP deskjet 720C dan HP deskjet 1120C keduanya yang disebutkan terkhir diluncurkan pada awal 1998. HP memperkenalkan teknologi baru PhotoRet II dan ColorSmart II pada ketiga printer tersebut. PhotoRet II merupakan kemampuan menumpuk tinta dalam satu lokasi sampai 16 drop tinta per dot dengan ukuran drop10pl, 70% lebih kecil dibandingkan pada deskjet sebelumnya, pemakai dapat otomatis menyetel ketajaman warna dan mengoptimalkan pencetakan gambar warna. Deskjet 890C yang menggantikan deskjet 870Cxi ini ditujukan pada pemakai profesional. Untuk mencetak hitam, kecepatan cetak deskjet bisa mencapai 9ppm (halaman per menit), dan 5ppm untuk pencetakan gambar. Printer ini dapat juga dishare dalam jaringan. Deskjet 720C lebih ditujukan pada pemakaian rumah atau kantor kecil, sedangkan deskjet 1120C yang menggantikan deskjet 1000C ditujukan pada pemakaian profesional diperusahaan kecil dan menengah.
  • Canon
Diakhir tahun lalu, canon mengeluarkan lima printer personal baru : BJC-80, BJC-4300, BJC-4650, BJC-7000 keempatnya diluncurkan pada November 1997 dan BJC-4200SP diluncurkan pada Desember 1997. BJC-80 yang juga dapat berfungsi sebagai scanner (scanner cartridge optimal) ditujukan pada pemakaian notebook. BJC-4300 dan BJC-4200SP yang merupakan super printer kedua setelah BJC-210SP ditujukan pada perumahan dan perkantoran kecil/SOHO. Sedangkan BJC-4650C juga dapat berfungsi sebagai scannner, A3, dan BJC-7000 yang berteknologi P-POP (plain paper optimized printing technology) ditujukan untuk pemakaian kantor profesional. Teknologi P-POP memungkinkan pencetakan berkualitas prima diatas kertas biasa dan tahan air meskipun dicelupkan ke dalam air. Tiga printer canon yang masih tersedia adalah BJC-210SP untuk peorangan atau kantor kecil, BJC-620 dan BJC-550 (ukuran A2, dan dilengkapi track feeder untuk continous form) untuk pemakaian kantor dan profesional. Secara umum canon buble jet ditujukan sebagai printer personal, tetapi jika dibutuhkan sebagai printer jaringan dapat ditambahkan ” print server portable ”, seperti axis print point 140BJC yang digunakan pada BJC-4200.
  • Printer Laser Jet
Sebagian dari mesin printer laser jet menyerupai mesin photo copy. Dengan daya cetak yang cukup banyak yang dapat mencapi lebih dari 10 lembar per menit. Kualitas hasil cetak printer laser jet pun sangat bagus, sehingga mirip dengan aslinya. Selain itu hasil cetakan cepat kering, tetapi harga printer jenis ini cukup tinggi. Anggapan bahwa printer laser indentik dengan printer workgroup (jaringan). Namun, dapat juga digunakan untuk pemakaian personal.
  • Printer laser minolta
Printer laser minolta yang hampir dua tahun bermain di Idonesia, mencoba memasuki segmen workgroup dan personal dengan jajaran printer laser. Generasi pertama printer laser minolta adalah PagePro 6 yang ditujukan untuk pemakaian personal. Menyusul kemudian PagePro 6L dan PagePro 6e yang diluncurkan pertengahan tahun lalu. PagePro seri 6 yang menjadi saingan HP laserjet 6L memiliki kecepatan mencetak 6ppm, dan mampu mencetak diberbagai jenis kertas pada berbagai ukuran. Minolta menambahkan teknologi Fine-Advance Resolution Technology pada seri PagePro sehingga printer 600dpi itu mampu mencetak sekualitas 1200dpi. Sedangkan PagePro 6L memungkinkan mencetak beberapa halaman dalam satu lembar kertas. Kemampuan ini tentunya menghemat toner serta kertas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar