Kamis, 21 Februari 2013

perkembangan chipshet

sejarah chipshet

perkembangan chipshet


Sejarah dan Perkembangan Motherboard



MotherboardMotherboard
Motherboard pertama kali dibuat pada tahun 1977, oleh Apple untuk Apple II-nya. Sebagai informasi, dulu komponen-komponen komputer seperti seperti CPU dan memori ditempatkan di satu kartu tersendiri, dan dihubungkan dengan kabel-kabel. Tampilannya sangat ruwet.
Karena sangat repot menghubungkan satu komponen PC dengan komponen lainnya, para pengembang produk komputer punya ide untuk membuat satu tempat khusus untuk menampung berbagai periferal komputer. Terciptalah suatu papan lebar yang berisis beragam slot sebagai tempat menyolokkan komponen-komponen PC. Papan itu dinamai motherboard.
Pada pengembang awal dari motherboard adalah perusahaan Micronics, Mylex, AMI, Huppauge, Orchid Technology, Elitegroup, dan DFI. Selain itu, masih ada beberapa produsen moherboard lain dari Taiwan.
Antara tahun 1980 sampai 1990, penggabungan beberapa fungsi periferal ke dalammoterboard mendorong pencitraan motherboard ke dalam bentuk yang makin ekonomis. Integrasi pertama yang dilakukan adalah dengan menggabungkan slot keybor, mouse, dan floopy drive, serta port serial dan port paralel ke dalam motherboard.
Jika Anda perhatikan, hingga saat ini standar bentuk dari motherboard pun masih berubah-ubah. Standar awal yang pertama kali digunakan digunakan adalah PC/XT, dan dipakai IBM. Setelah itu, muncul lagi AT (Advance Technology). Setelah AT, muncul standar baru yang hingga kini masih digunakan, yaitu ATX (Advance Technology Extension). Standar ATX lalu dimodifikasi menjadi Mini ATX dan Micro ATX.
Saat ini, Intel juga mengeluarkan standar BTX (Balanced Technology Extension). Sayangnya, pasar belum tertarik untuk menggunakannya. Produsen komputer VIA juga mengeluarkan standar yang dipakainya sendiri, yaitu mini ITX.
Perubahan dalam desain dan teknologi motherboard terus berkembang. Di awal tahun 200-an, pengintegrasian diperluas. Motherboard kini dilengkapi fitur sound dan VGA yang langsung menempel di badannya, istilah lainnya onboard. Fitur lainnya yang kini bisa didapat dari beberapa motherboard berupa konektivitas USB, FireWire, dan LAN.
jenis – jenis mother board
Berikut ini jenis-jenis mainboard atau motherboard yang dikeluarkan intel berdasarkan series.
Extreme Series
DEKTOP BOARDINTEL EXTREME CHIPSETSOCKETFORM FACTOR
DX5850DP45SG D5400XS
DX48BT2
X58 Express ChipsetP45 Exprss Chipset5400 Express Chipset X48 Express ChipsetLGA1366LGA775 LGA771
LGA775
ATXATX eATX
ATX
Media Series
DEKTOP BOARDINTEL EXTREME CHIPSETSOCKETFORM FACTOR
DG45FCDG45ID DP35DPG45 Express ChipsetG45 Exprss ChipsetP35 Express ChipsetLGA775LGA775 LGA775mini-ITXmicro-ATX ATX
Executive Series
DEKTOP BOARDINTEL EXTREME CHIPSETSOCKETFORM FACTOR
DQ43APDB43LD DQ45CB
DQ45EK
DQ35MP
DQ35JO
Q43 Express ChipsetB43 Exprss ChipsetQ45 Express Chipset Q45 Express Chipset
Q35 Express Chipset
Q35 Express Chipset
LGA775LGA775 LGA775
LGA775
LGA775
LGA775
micro-ATXmicro-ATX micro-ATX
mini-ITX
micro-ATX
micro-ATX
Classic Series
DEKTOP BOARDINTEL EXTREME CHIPSETSOCKETFORM FACTOR
DG43GTDG41MJ DG41TY
DG43NB
DP43TF
DG35EC
DG31PR
DG33BU
DG33FB
G43 Express ChipsetG41 Exprss ChipsetG41 Express Chipset G43 Express Chipset
P43 Express Chipset
G35 Express Chipset
G31 Express Chipset
G33 Express Chipset
G33 Express Chipset
LGA775LGA775 LGA775
LGA775
LGA775
LGA775
LGA775
LGA775
LGA775
micro-ATXmini-ITX micro-ATX
ATX
ATX
micro-ATX
micro-ATX
micro-ATX
ATX



Perkembangan Chipset Terakhir


Intel
Untuk Intel sekarang ini telah meluncurkan motherboard dengan chipset 955X dan 945P yang mendukung DDR2/667, dan secara tegas meninggalkan DDR400. Namun pada chipset ini, hal yang paling diunggulkan adalah kemampuan chipset mendukung fitur dual-core processor.
nVIDIA
Setelah sebelumnya sempat berseberangan dengan Intel, kini chipset nVIDIA bisa bersanding dengan processor Intel. Dengan mencoba mengeluarkan chipset terbarunya yaitu nVIDIA nForce4 Intel Edition. Chipset serupa sebelumnya hadir untuk basis Athlon 64. Pada chipset tersebut telah mendukung teknologi SLI dan dilengkapi dengan SATA 3 GB juga Firewall. Namun sayangnya, belum ada kepastian dari nVIDIA, mengenai dukungan chipset tersebut untuk dual-core processor.
VIA
Meski produsen yang satu ini terbilang lambat mengembangkan teknologi ketimbang kedua produsen yang telah kami sebutkan di atas, namun VIA telah mengeluarkan VIA PT984 Pro. Keunikan chipset ini adalah dapat menjalankan video card PCI Express x16 juga AGP 8x. Keduanya dapat berjalan secara simultan dan mendukung dual monitor. Namun, hal tersebut berbeda dengan SLI. Karena pada konfigurasi SLI, mampu membagi
bandwidth data dari dua buah video card. Selain itu, VIA memberikan dua pilihan memory yaitu DDR400 dan DDR2 667 sehingga bisa menyesuaikan dengan kebutuhannya.
Setelah sebelumnya kami berikan beberapa tip untuk memilih processor, maka kami akan memberikan juga kepada Anda bagaimana memilih chipset yang tepat.
- Hal pertama yang Anda harus perhatikan adalah jenis chipset yang digunakan. Jangan terkecoh dengan nama-nama produk yang unik. Beberapa produsen sengaja menggunakan nama yang unik untuk menarik pembeli. Namun tidak jarang hasil dan kinerja yang dimilikinya kurang sesuai dengan namanya.
- Perhatikan kecepatan interkoneksi antara chipset northbride dengan southbridge. Kecepatannya minimal menggunakan 133 MB/s. Beberapa produk terbaru sudah bisa mencapai 2 GB/s. Mana yang harus dibutuhkan, itu adalah sebuah pertanyaan yang sulit. Untuk kebutuhan ‘normal’ 800 MB/s hingga 1 GB/s terbilang cukup memadai. Anda juga butuh pertimbangan untuk konfigurasi chipset jika ada 4 PCI Express X1 dalam sebuah sourthbridge, Anda akan membutuhkan 1-2 GB/s koneksi untuk mendukung bandwidth yang sesuai, namun jika hanya ada X1 jalur yang terhubung langsung ke northbridge, maka interkoneksi tersebut belum Anda butuhkan.
- Perhatikan chipset southbrigde, produsen motherboard dapat dengan mudah menukar chipset tersebut dengan chipset yang lain. Dan jika hal tersebut terjadi, maka beberapa fitur yang dimiliki akan lebih sedikit dan terbatas. Karenanya Anda harus memperhatikan
dengan benar.
- Sama halnya dengan memilih motherboard, untuk memilih chipset yang tepat Anda juga membutuhkan second opinion untuk memberikan referensi yang tepat. Karenanya Anda bisa mendapatkan dari beberapa review pada media tentang chipset tersebut agar Anda tidak menyesal di kemudian hari.
Setelah semuanya kami jelaskan, maka tinggal Anda yang menentukan pilihan dan selamat membangun komputer baru. Semoga dengan panduan ini, Anda tidak terjebak dalam memilih.





sejarah chipset

Dalam sistem komputer, processor dianalogikan dengan otak maka Chipset adalah tulang belakang dan saraf pusat otak. Karena chipset ini mengatur hubungan antara processor dengan piranti lainnya, maka chipset akan menetapkan kecepatan processor yang digunakan sekaligus jenisnya, kecepatan bus, jenis memory, jumlah memory dan kecepatannya. Dapat dikatakan bahwa chipset ini lebih penting dibanding processor.


Contoh :
Sebuah komputer dengan kecepatan (MHZ) yang lebih tinggi akan dapat dikalahkan oleh komputer lain yang processornya lebih rendah namun memiliki chipset yang lebih baik. Jadi ketika anda memilih sebuah komputer, utamakan untuk memilih chipset terbaik.
Chipset komputer modern dibuat dalam arsitektur bertingkat dikenal dengan north/ south bridge, yaitu :
  • North Bridge, chip ini merupakan penghubung antara bus dan processor.
  • South Bridge, yang menjembatani bus PCI dan bus ISA yang lambat.
  • Chip Super I/O, chip terpisah yang dihubungkan ke dalam bus dan bukan bagian dari chipset. Biasanya dibuat oleh pihak vendor ketiga dan berisi interface peripheral yang umum digunakan.
Secara fisik, chipset berupa sekumpulan IC kecil atau chips yang dirancang untuk bekerjasama dan memiliki fungsi-fungsi tertentu. Pada sistem hardware komputer, chipset ini bisa terdapat pada motherboard, card-card (kartu-kartu) ekspansi, misalnya pada kartu grafis (video card), atau pada peralatan komputer lainnya. Fungsi chipset pada motherboard tidak sama dengan chipset pada kartu-kartu ekspansi. Begitu pula fungsi chipset pada peralatan komputer lainnya. Masing-masing memiliki fungsi sendiri yang bersifat spesifik. Chipset sebenarnya tidak selalu terdiri dari sekumpulan IC atau sekumpulan chip, kadang-kadang dijumpai hanya terdiri dari sebuah chip saja.
Chipset pada video card berfungsi untuk mengontrol rendering grafik 3 dimensi dan output berupa gambar pada monitor. Sedangkan chipset pada motherboard berfungsi untuk mengontrol input dan output (masukan dan keluaran) yang mendasar pada komputer. Perlu diketahui, bahwa yang dibahas pada bab ini difokuskan pada chipset yang ada pada motherboard, bukan chipset yang ada pada komponen atau perangkat komputer lainnya.


Lebih jelasnya, dapat dikatakan bahwa chipset yang biasa terdapat pada motherboard berfungsi untuk mengatur aliran data dari satu komponen ke komponen lainnya. Misalnya mengarahkan data dari CPU (prosesor) menuju kartu grafis (video card) atau ke sistem memori (RAM), serta mengarahkan aliran data melalui bus PCI, drive IDE dan port I/O. Pada kasus ini, dapat diibaratkan bahwa chipset seakan-akan berfungsi sebagai ‘polisi lalu lintas’ pengatur aliran data pada motherboard di sebuah PC (Personal Computer).
Selain mengatur aliran data, chipset juga ikut menentukan piranti apa saja yang dapat didukung oleh PC tersebut, serta turut menentukan kecepatan FSB (Front Side Bus), bus memori, bus grafis, kapasitas serta tipe memori yang dapat didukung oleh motherboard yang bersangkutan, dan menentukan standart IDE, juga tipe port yang didukung oleh sistem.
Sebenarnya, lebih detail lagi dapat dijelaskan bahwa chipset tradisional pada motherboard terdiri dari dua bagian, yaitu northbridge dan southbridge. Tugas-tugas umum chipset seperti yang telah dijelaskan tadi, dibagi kepada kedua bagian chipset tersebut. Masing-masing bagian chipset (northbridge atau southbridge) mempunyai tugas sendiri-sendiri yang bersifat spesifik dan bekerja sesuai fungsinya.
Asal mula istilah northbridge dan southbridge
Pemunculan istilah northbridge dan southbridge berawal dari kebiasaan dalam menggambar suatu bagan atau peta tentang arsitektur suatu komponen. CPU biasanya diletakkan pada bagian atas (puncak) bagan. Pada suatu peta, bagian atas selalu identik dengan arah utara. CPU kemudian dihubungkan dengan chipset melalui fast bridge atau jalur penghubung cepat yang menyambung langsung di bagian atas unit chipset. Itulah sebabnya bagian yang langsung berhubungan dengan CPU tersebut disebut northbridge. Northbridge ini kemudian dihubungkan dengan bagian bawah unit chipset melalui slow bridge atau jalur penghubung yang lebih lambat. Unit chipset bagian bawah ini kemudian disebut southbridge. Jika bagian atas menyimbolkan arah utara, dengan sendirinya bagian bawah menyimbolkan arah selatan. Itulah sebabnya disebut dengan istilah southbridge.
1.Northbridge
Northbridge disebut juga dengan nama memory controller hub (MCH). Perusahaan pembuat chipset yang menggunakan nama sebutan MCH ini adalah Intel. Sedangkan AMD, VIA dan perusahaan lainnya lebih banyak menggunakan nama sebutan northbridge.
Northbridge memiliki peran khusus yang sangat penting dalam suatu sistem motherboard. Northbridge adalah bagian yang menghubungkan prosesor (CPU) ke sistem memori dan graphics controller (AGP dan PCI Express) melalui bus berkecepatan tinggi, dan ke southbridge. Dengan demikian, Northbridge bertugas mengendalikan/ menangani komunikasi antara CPU, RAM, AGP atau PCI Express, dan southbridge. Bahkan pada sebagian chipset, di dalam northbridge juga berisi integrated video controller (pengendali video terintegrasi). Pada sistem Intel istilah integrated video controller ini disebut dengan nama Graphics and Memory Controller Hub (GMCH).
Northbridge juga berperan menentukan jumlah, type dan kecepatan CPU yang dapat dipasangkan pada motherboard, termasuk menentukan jumlah, kecepatan dan type RAM yang dapat digunakan. Setiap jenis chipset, kebanyakan dirancang hanya untuk mendukung seri prosesor tertentu saja, dengan jumlah RAM yang dapat dipasangkan bervariasi bergantung type prosesor dan desain motherboardnya sendiri.
Pada motherboard untuk prosesor Pentium (sebelum Pentium II), kapasitas RAM yang dapat dipasangkan seringkali dibatasi sampai 128 MB saja. Sedangkan motherboard untuk Pentium 4, kapasitas RAM yang dapat dipasangkan dibatasi 4 GB. Perlu diketahui bahwa sejak era Pentium Pro muncul, arsitektur Intel yang diterapkan prosesor tersebut dapat mengakomodasi address fisik lebih besar dari 32 bit, biasanya 36 bit, sehingga mampu mendukung RAM hingga 64 GB. Namun, jarang ada motherboard yang didesain mampu mendukung RAM hingga 64 GB, lagi pula banyak faktor pembatas lain yang tidak memungkinkan diterapkannya fitur RAM tersebut, misalnya keterbatasan dukungan dari OS dan mahalnya harga RAM).
Sampai saat ini, tidak begitu banyak chipset yang mampu mendukung dua tipe RAM sekaligus. Biasanya chipset semacam ini baru diproduksi bila muncul standart baru yang ditetapkan oleh pabrik karena munculnya perkembangan teknologi baru. Contoh northbridge yang hanya mendukung satu type RAM adalah northbridge dari chipset NVIDIA nForce. Chipset ini hanya dapat dipasangkan dengan prosesor AMD yang didesain menggunakan soket A yang dikombinasi dengan pemakaian DDR SDRAM. Contoh lainnya adalah chipset Intel i875. Chipset ini hanya dapat bekerja dengan prosesor Pentium 4 atau Celeron yang memiliki clock speed lebih tinggi dari 1,3 GHz yang dikombinasi dengan pemakaian DDR SDRAM. Sedangkan contoh chipset yang dapat mendukung dua tipe RAM adalah chipset Intel i915. Chipset tersebut dapat bekerja dengan prosesor Intel Pentium 4 dan Celeron yang menggunakan menggunakan DDR maupun DDR2.
Pada perkembangan selanjutnya, memory controller yang menangani komunikasi antara CPU dan RAM tidak lagi berada pada chipset, memory controller tersebut dipindahkan ke prosesor, terintegrasi dengan die prosesor. Contoh prosesor yang telah dilengkapi dengan memory controller ini adalah prosesor AMD64. Akibatnya, chipset untuk prosesor AMD64 (misalnya chipset NVIDIA nForce3) menjadi single chip (chip tunggal) yang merupakan gabungan dari semua fitur southbridge dengan port AGP. Chipset ini dihubungkan langsung ke CPU (prosesor). Sedangkan Intel juga akan melakukan hal yang sama, yaitu mengintegrasikan memory controller tersebut ke dalam prosesor produksinya. Rencananya kelak akan diterapkan pada prosesor yang berbasis mikroarsitektur Nehalem.
2.Southbridge
Southbridge adalah bagian dari chipset yang mengontrol bus IDE, USB, dukungan Plug and Play, menjembatani PCI dan Isa, mengontrol keyboard dan mouse, fitur power management dan sejumlah perangkat lainnya.
Southbridge berhubungan dengan pheriperal, memalui jalur penghubung yang kecepatannya (kecepatan bus) lebih lambat (misalnya bus PCI dan bus ISA) dibandingkan jalur penghubung yang digunakan oleh northbridge. Pada beberapa chipset modern, southbridge sebenarnya mengandung (memuat) pheripheral yang terintegrasi pada chip, seperti ethernet, USB, dan audio.
Secara fisik, chipset berupa kumpulan IC kecil atau chips ,yang di rancang untuk bekerjasama dan memiliki fungsi-fungsi tertentu pada sistem hardware komputer, chipset terdapat pada motherboard, (kartu-kartu ) ekspansi , misal pada kartu grafis (video card), atau pada peralatan komputer lainnya, fungsi chipset pada motherboard tidak sama dengan chipset pada kartu-kartu ekspansi. begitu pula fungsi chipset pada peralatan komputer lainnya. Masing-masing memiliki fungsi sendiri yang bersifat spesifik.


Fungsi Chipset :
Chipset pada video card berfungsi untuk mengontrol rendering grafik 3 dimensi dan output berupa gambar pada monitor.
Sedangkan chipset pada motherboard berfungsi untuk mengontrol input dan output(masukan dan keluaran) yang mendasar pada komputer. lebih jelasnya bahwa chipset yang terdapat pada motherboard berfungsi untuk mengatur aliran data dari satu komonen ke komponen lainnya. misalnya, mengarahkan data dari CPU (processor) menuju kartu grafis (video card) atau ke sistem memory ( RAM), serta mangarahkan aliran data melalui bus PCI, drive IDE dan port I/O.
Pada kasus ini , dapat di ibaratkan bahwa chipset seakan-akan berfungsi sebagai 'polisi lalu lintas' pengatur aliran data pada motherboard di sebuah PC (personal komputer) .
Macam-macam chipset :

1.) Chipset South :
Merupakan salah satu dari dua chip pada chipset yang mengontrol bus IDE, USB, dukungan plug and play, menjebatani PCI dan ISA, mengontrol keyboard dan mouse, fitur power manajemen dan perangkat lain,
Fungsi : dapat mengatur input dan output pada komputer, termasuk pci dan isa bus, processor, memory (ram) cache,dan 
2.) Chipset North :
Merupakan bagian yang menghubungkan processor (CPU) ke sistem memori dangraphics controller (AGP dan PCI express) melalui bus berkecepatan tinggi, dan ke southbridge. yang berfungsi untuk mengawal komonikasi antara CPU,RAM module , AGP atau PCI-E dan southbridge,
Fungsi : Mengawal komunikasi antara CPU, RAM module, AGP atau PCI-E dan southbridge.chipset bekerja sama untuk mengaktifkan fungsi komputer,

Chipset


Chipset
Chipset merupakan IC ukuran kecil yang pada komputer merupakan layaknya "polisi lalu lintas" pada papan in
Duk motherboard mengarahkan aliran data dan menentukan piranti apa yang di
dukung oleh Personal Komputer (PC) Sebuah chipset mengarahkan data dari CPU kekartu grafis(VGA) dan sistemmemori (RAM). Chipset juga menentukan kecepatan darifront-side bus, bus memory dan bus grafis, serta kapasitas dan tipe memori yang di dukung motherboard. Selain itu pula, chipset mengarahkan aliran data melalui busPCI,drive IDE dan port I/O serta menentukan standar IDE juga tipe port yang didukung oleh sistem.
Chipset South
Southbridge chipset adalah chip yang mangatur I/O, maka di sebut juga I/O controller, seperti USB, Real time clock, PCI, poer management, dll.
Northbridge adalah chipset yang langsung berhubungan dengan CPU, bertugas mengatur RAM dan AGP (VGA).
Chipset North

sejarah VGA

sejarah VGA


VGA adalah kepanjangan dari Video Graphics Adapter

 
VGA itu singkatan dari Video Graphics Adapter, merupakan perangkat hardwere yang berfungsi untuk mengubah sinyal digital dari komputer menjadi tampilan grafik di layar monitor, dengan kata lain seluruh tampilan/gambar yang muncul di layar monitor adalah hasil dari kerja VGA.

VGA iru secara umum dapat dibedakan manjadi 2 yaitu VGA onboard dan VGA eksternal (pakai kartu VGA), tergantung dari setingan modherboard, ada yang hanya bisa VGA onboard (seperti kebanyakan pada laptop, notebook) atau yang bisa VGA onboard dan pakai kartu VGA juga.

Kemampuan sebuah VGA ditentukan oleh chip yang terdapat didalamnya atau yang sering disebut GPU (graphics processing unit) atau otak yang berfungsi mengolah data di VGA. Setiap brand VGA (Ati dan Nvidia) punya tingkatan-tingakatannya sendiri-sendiri, mulai dari kelas value yang kinerjanya paling rendah (untuk office, presentasi, internetan, game-game ringan, dll) mainstreme, performance, dan kelas tertinggi dan harganya termahal enthusiast (untuk tahu lebih jauh pembagian seri-seri vga sesuai kelasnya silahkan lihat di website Ati dan Nvidia)

Kapasitas memori sebuah VGA tidak berpengaruh secara langsung terhadap kualitas tampilan grafis, walau jenis-jenis memori yang digunakan dapat mempengaruhi kinerja VGA juga, mis VGA 9500GT dengan type memori DDR 3 lebih baik kinerjanya dari pada VGA 9500GT dengan DDR2 walau typenya sama. Kapasitas memori VGA yang besar lebih banyak berpengaruh pada resolisi maksimal yang bisa di capai...

VGA untuk sampean...? tentu beli sesuai dengan kebutuhan dan dana yang tersedia, tidak lupa sebelum membeli perhatikan slot VGA yang ada di modherboar cari yang sesuai (mis kalau modherboad pakai colokan VGA PCI-Ekspress maka beli kartu VGA yang mendukung slot PCI-Ekspress juga) tinggal di colok VGA ke slotnya di modherboard aja, lalu instal drivernya...



SEJARAH PERKEMBANGAN VGA

Pada sebuah PC ada 3 komponen yang sangat berperan penting dalam hal kinerja grafis: prosesor, memori, dan kartu VGA. VGA (Video Graphics Adapter), adalah standar tampilan komputer analog. VGA juga bisa diartikan sebagai komponen yang tugasnya menghasilkan visual dari komputer dan hardware yang memberikan perintah kepada monitor untuk menampilkan keluaran visual yang dapat kita lihat. VGA pertama kali dipasarkan pada tahun 1987 oleh IBM (International Bushiness Machines Corporation) disingakat menjadi IBM. NYSE : IBM adalah salah satu perusahaan AS yang membuat/memproduksi perangkat keras dan perangkat lunak. IBM didirikan pada 15 Juli 1911 dan beroprasi pada tahun 1888 yang berpusat di Armonk, New York, AS. VGA terdiri atas dua jenis, yaitu:
VGA onboard
VGA onboard adalah unit pemroses yang telah menyatu pada motherboard, maka VGA card tidak diperlukan lagi. Keberadaan chipset VGA onboard ini tidaklah bersifat tetap karena VGA onboard ini dapat diatur untuk tidak aktif jika user ingin memasang VGA card yang diinginkannya. Sejak IBM PC lahir pada tahun 1981 nyaris semua PC mempunyai memori terpisah untuk frame buffer, yaitu block memori dimana gambar yang keluar di layar monitor dipetakan. Ini bukan masalah bagi sistem yang memiliki video monochrome bebasis karakter. Karena frame buffer yang diperlukan hanya 2 KB. Tetapi GUI (Graphical User Interface) yang berbasis modern yang memerlukan layar bit mapped yang bersolusi tinggi dan warna sejati sangat rakus memori.Layar beresolusi 640 x 480 pixel dengan warna 8 bit meminta frame buffer sebesar 300 KB, sementara layar beresolusi 1024 x 768 pixel dengan warna 24 bit memerlukan memori sebesar 2,25 MB. Frame buffer yang dedicated , berukuran tetap. Tidak perduli mode layar yang sedang digunakan frame buffer harus mampu mengakomodasi resolusi paling tinggi dan kedalaman warna terbaik yang dapat didukungnya. Software tidak bisa memanfaatkan memori sisa dari frame buffer walaupun yang digunakan adalah resolusi rendah dan 16 warna. Ini penyebabnya oleh cara pemaketan Video dan konfigurasinya dalam sub sistem grafis yang khusus. Dengan demikian, ber-Mega-mega byte memori tersia-siakan. UMA (Unified Memori Architecture) menyatukan frame buffer dengan memori utama.
VGA bukan onboard (dengan kartu VGA)
Sejak sistem PC IBM pertama, didalam computer pasti ada unit kartu grafis, entah itu CGA, EGA, MCGA , VGA, atau yang lain. Dengan menggunakan kartu VGA bukan onboard maka akan didapatkan kinerja yang lebih baik daripada sistem yang menggunakan UMA (Unified Memori Architecture). Jika dulu sebuah kartu grafis 8 bit dengan memori 512 KB yang dapat menampilkan 256 warna pada resolusi 640 X 480 sudah cukup, maka sekarang tidak lagi. Kebutuhan minimal untuk komputer multimedia adalah kartu grafik 64 bit dengan memori 1 MB.
Sejarah Perkembangan 3D Graphics
Saat ini teknologi sudah semakin maju dan berkembang, para developer-developer GPU (Graphics Processing Unit) mulai meningkatkan kemampuan mereka dalam menghasilkan sebuah vga card yang bagus. Berikut ini adalah beberapa vga card dari yang pertama hingga yang sekarang ini :
  • S3 ViRGE    Kepanjangan dari “ViRGE adalah Virtual Reality Graphics Engine”, vga ini merupakan generasi pertama yang telah menggunakan teknologi 3D grafik. S3 ViRGE memiliki spec. 64-bit menawarkan 4 MB memory onboard, core dan memory clockspeeds up to 66 MHz, dan juga telah mendukung fitur-fitur seperti Bilinear dan Trilenear texture filtering, MIP mapping, Alpha blending, Z-buffering, dan 3D tekstur lainnya.
  • ATI RAGE 3D    & RAGE II    ATI RAGE II memiliki spec. 32-bit memory bus, dan memorynya hanya 2 MB. Karena kelemahan yang ada pada ATI RAGE 3D maka dibuatlah lagu seri ke-2nya yang diberi nama RAGE II yang memiliki spec. 8 MB SDRAM, 64-bit memory bus, memory clockspeeds up to 60 MHz, serta mendukung kemampuan untuk memutar DVD Playback.
  • NVIDIA NV3    VGA ini adalah buatan pertama dari Nvidia, vga ini juga dibuat dengan desain teknologi Microsoft’s DirectX 5 API. NVIDIA NV3 memiliki spec. 4 MB memory, 100 MHz core clockspeeds, bandwith 1.6 GB/s, 206 MHz RAMDAC dan mendukung AGP 2x.
  • NVIDIA NV4    VGA ini merupaka penerus dari NVIDIA NV3, namun NVIDIA NV4 tidak ada penambahan yamh signifikan dalam spec. seperti memory maksimum ditambah menjadi 16 MB dan mempunyai clockspeeds pada 110 MHz, tetapi Nvidia manambahkan beberapa kemampuan pada NVIDIA NV4 seperti teknologi “second pixel pipeline”, 32-bit true colors, dan fitur Trilinear filtering.
  • NVIDIA GEFORCE 256    VGA Nvidia ini memiliki kecepatan performa 2 kali lebih cepat daripada seri-seri sebelumnya, vga ini memiliki spec. DirectX 7, 4-pixel Rendering pipeline dan sebuah fitur bernama “cube environment mapping” yaitu yang gunanyauntuk menciptakan efek real time reflection.
  • NVIDIA GEFORCE SERIES 2     Ini merupakan vga Nvidia pertama yang menghadirkan fitur baru, yaitu pixel shader dengan sebutan “Nvidia Shading Rasterizer (NZR)”.
  • ATI RADEON R520    VGA ini menghadirkan spec. memory yang lebih efisien, kualitas image yang lebih baik dan performa yang optimal. Selain itu vga ini memiliki fitur seperti kemampuan High Dynamic Range (HDR) lighting.
  • NVIDIA GEFORCE 9 SERIES    VGA ini merupakan keluaran dari Nvidia yang paling populer dikalangan masyarakat, karena termasuk vga “High End” dan yang paling terkenal yaitu NVDIA GEFORCE 9800 GTX yang memiliki 128 stream processor, dan 256-bit memory bus.
  • NVIDIA GEFORCE 200 SERIES    VGA ini memiliki chipset keluaran terbaru dari Nvidia berhasil memaukkan 1.4 billion transistor ke dalam GPU. VGA ini juga merupakan seri Nvidia yang paling terkencang dan kemampuan yang powerful.
Sumber : http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/11/sejarah-perkembangan-vga/  (dibuka tanggal 23 September 2012)
                 http://files.indowebster.com/downloads/bdigefi/j474p534r484d4f5j4a406f4i5u5i5f5g4b424j444p484e5 (didownload tanggal 23 September 2012)

Review AMD E-450 dan AMD Radeon HD 6320
AMD E-450 adalah refresh E-350 Satuan Fusion Accelerated Processing, keduanya ditujukan murah ukuran penuh notebook, netbook, dan komputer faktor bentuk desktop kecil.
AMD E-450 & AMD Radeon HD 6320 Spesifikasi
E-450 tidak membawa perbaikan revolusioner di atas, E-350 baik milik seri AMD "Zacate" E. Core dual CPU clock pada 1.65GHz dibandingkan 1.6GHz di E-350. Adapun grafis ingegrated nya, E-450 termasuk AMD Radeon HD 6320 bukan 6210. Refresh grafis adalah peningkatan terbesar di APU baru. GPU 6320 dapat berjalan dalam mode Turbo, dinamis menyesuaikan kecepatan grafis jam berkisar dari 508MHz ke 600MHz, dalam rangka untuk memberikan kinerja yang lebih baik dan konsumsi daya yang rendah.
Upgrade lain adalah mengenai memory clock. The E-450 mendukung hingga 1333Hz RAM, dibandingkan 1066MHz maksimal sebelumnya. Namun, tidak banyak E-450-laptop berbasis akan mampu mendukung kecepatan memori meningkat, karena mereka datang dengan modul memori 1066MHz.
Berikut adalah spesifikasi dari AMD E-450 dengan Radeon HD 6320 grafis:
·         ganda CPU core pada 1.65GHz, 512KB dengan L2 cache per core
·         80 grafis unit shader, clock speed 508MHz ke 600MHz dari, disesuaikan dengan teknologi Turbo
·         UVD3 full HD video decoder
·         Desain Thermal Power of 18W
·         Komputasi 64-bit dan virtualisasi didukung
·         dukungan untuk memori 1066 dan 1333MHz
·         40-nanometer teknologi produksi
Uji Sistem
Sistem pengujian kami adalah baru-baru ini Asus Ulasan K53U 15,6-inch laptop dengan AMD E-450, 4GB DDR3 1066MHz RAM, 500GB 5.400 rpm hard drive, 1366 × 768 resolusi layar, dan Windows 7 Home Premium OS.
AMD E-450, Radeon HD 6320 Windows Experience Index
AMD E-450 CPU Kinerja Patokan core CPU ganda tidak cepat, bahkan jika dibandingkan dengan anggaran-kelas rekan-rekan Intel, seperti prosesor Celeron terbaru. Di sisi lain, ia lebih cepat daripada prosesor Atom Intel tercepat - dengan N570, dan cara yang lebih baik dalam hal performansi dari 8W "Ontario" C-series AMD APUS.
AMD E-450 PassMark CPU Patokan Skor

AMD Radeon HD 6320 Graphics Gaming Patokan AMD E-450 dengan AMD Radeon HD nya 6320 grafis terintegrasi baik untuk bermain lebih tua, game hardware kurang menuntut, seperti Quake 4 atau Half Life 2: Lost Coast. Anda dapat memainkan Quake 4 pada resolusi 1280 × 720 resolusi Pengaturan tinggi pada 45 frame per detik. Half Life 2 pada resolusi native laptop dari 1366 × 768 dengan semua pengaturan diatur ke max, termasuk anti-aliasing dan anti-strophic penyaringan, skor 42fps. Dengan AA dan AF dinonaktifkan, itu skor 46fps.
Game baru yang membutuhkan spesifikasi hadrware baik - seperti Crysis, Lost Planet 2, dan Far Cry 2 - yang dimainkan hanya pada pengaturan minimal pada resolusi 1280 × 720. Crysis pada pengaturan terendah berjalan pada 26fps rata-rata, sedangkan untuk Lost Planet 2 dan Far Cry 2 itu 24 dan 23fps, masing-masing.
AMD E-450 Radeon HD 6320 GPU PassMark Skor Patokan
HD 1080p Video Decoding
Salah satu fitur penting pada E-450 adalah Unified Video Decoder 3, yang menyediakan hardware decoding video high-definition. Tanpa itu, HD video decoding akan mencekik core CPU, tapi dengan itu beban CPU saat decoding meningkat hanya antara 6 dan 14 persen. Jadi, dengan APU, Anda memiliki cukup kapasitas prosesor untuk tugas-tugas lain dan halus penuh pemutaran video HD.
Kesimpulan Tentang AMD E-450 & AMD Radeon HD 6320
Ini CPU single-die / kombinasi GPU baik untuk tugas-tugas komputer biasa, yang tidak menuntut high-end hardware. The E-450 baik untuk Web, kerja e-mail, cahaya di suite kantor, dan sepenuhnya mendukung pemutaran video 1080p berkat untuk UVD3 tersebut. Ini Radeon HD 6320 grafis terintegrasi baik untuk bermain judul game yang lebih tua. Hal ini juga memungkinkan untuk bermain game yang lebih baru, tetapi hanya pada pengaturan terendah. Bila dibandingkan dengan E-350, ada peningkatan kinerja, meskipun tidak besar. Namun, keuntungan utama dari E-450 atas chip lainnya adalah keterjangkauan nya, memungkinkan harga laptop ukuran penuh dari serendah sebagai $ 400 .


SEJARAH PERKEMBANGAN 3D GRAPHICS
Saat ini teknologi sudah semakin maju dan berkembang, para developer-developer GPU (Graphics Processing Unit) mulai meningkatkan kemampuan mereka dalam menghasilkan sebuah vga card yang bagus. Berikut ini adalah beberapa vga card dari yang pertama hingga yang sekarang ini :
  • S3 ViRGE Kepanjangan dari “ViRGE adalah Virtual Reality Graphics Engine”, vga ini merupakan generasi pertama yang telah menggunakan teknologi 3D grafik. S3 ViRGE memiliki spec. 64-bit menawarkan 4 MB memory onboard, core dan memory clockspeeds up to 66 MHz, dan juga telah mendukung fitur-fitur seperti Bilinear dan Trilenear texture filtering, MIP mapping, Alpha blending, Z-buffering, dan 3D tekstur lainnya.
  • ATI RAGE 3D & RAGE II
      ATI RAGE II memiliki spec. 32-bit memory bus, dan memorynya hanya 2 MB. Karena kelemahan yang ada pada ATI RAGE 3D maka dibuatlah lagu seri ke-2nya yang diberi nama RAGE II yang memiliki spec. 8 MB SDRAM, 64-bit memory bus, memory clockspeeds up to 60 MHz, serta mendukung kemampuan untuk memutar DVD Playback.
  • NVIDIA NV3VGA ini adalah buatan pertama dari Nvidia, vga ini juga dibuat dengan desain teknologi Microsoft’s DirectX 5 API. NVIDIA NV3 memiliki spec. 4 MB memory, 100 MHz core clockspeeds, bandwith 1.6 GB/s, 206 MHz RAMDAC dan mendukung AGP 2x.
  • NVIDIA NV4 VGA ini merupaka penerus dari NVIDIA NV3, namun NVIDIA NV4 tidak ada penambahan yamh signifikan dalam spec. seperti memory maksimum ditambah menjadi 16 MB dan mempunyai clockspeeds pada 110 MHz, tetapi Nvidia manambahkan beberapa kemampuan pada NVIDIA NV4 seperti teknologi “second pixel pipeline”, 32-bit true colors, dan fitur Trilinear filtering.
  • NVIDIA GEFORCE 256 VGA Nvidia ini memiliki kecepatan performa 2 kali lebih cepat daripada seri-seri sebelumnya, vga ini memiliki spec. DirectX 7, 4-pixel Rendering pipeline dan sebuah fitur bernama “cube environment mapping” yaitu yang gunanyauntuk menciptakan efek real time reflection.
  • NVIDIA GEFORCE SERIES 2 Ini merupakan vga Nvidia pertama yang menghadirkan fitur baru, yaitu pixel shader dengan sebutan “Nvidia Shading Rasterizer (NZR)”.
  • ATI RADEON R520 VGA ini menghadirkan spec. memory yang lebih efisien, kualitas image yang lebih baik dan performa yang optimal. Selain itu vga ini memiliki fitur seperti kemampuan High Dynamic Range (HDR) lighting.
  • NVIDIA GEFORCE 9 SERIES VGA ini merupakan keluaran dari Nvidia yang paling populer dikalangan masyarakat, karena termasuk vga “High End” dan yang paling terkenal yaitu NVDIA GEFORCE 9800 GTX yang memiliki 128 stream processor, dan 256-bit memory bus.
  • NVIDIA GEFORCE 200 SERIES VGA ini memiliki chipset keluaran terbaru dari Nvidia berhasil memaukkan 1.4 billion transistor ke dalam GPU. VGA ini juga merupakan seri Nvidia yang paling terkencang dan kemampuan yang powerful.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar