Rabu, 10 April 2013

cara merakit pc dan menginstalasi nya


Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi mereka yang baru belajar .. dari beberapa referensi yang saya pelajari .. maka berikut ini akan dijelaskan langkah demi langkah cara merakit komputer, mudah-mudahan bermanfaat ..

Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:

A. Persiapan
B. Perakitan
C. Pengujian
D. Penanganan Masalah

Step1





Persiapan

Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:


  • Penentuan Konfigurasi Komputer
  • Persiapan Kompunen dan perlengkapan
  • Pengamanan


Penentuan Konfigurasi Komputer

Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.

Persiapan Komponen dan Perlengkapan

Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:

  • Komponen komputer
  • Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
  • Buku manual dan referensi dari komponen
  • Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
  • Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.
Step2


Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.

Pengamanan

#Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:

#Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.

Step3




Perakitan

Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:

1. Penyiapan motherboard
2. Memasang Prosessor
3. Memasang heatsink
4. Memasang Modul Memori
5. Memasang Motherboard pada Casing
6. Memasang Power Supply
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
8. Memasang Drive
9. Memasang card Adapter
10. Penyelesaian Akhir

1. Penyiapan motherboard

Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.


Step 4


2. Memasang Prosessor

Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket

  • Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
  • Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
  • Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
  • Turunkan kembali tuas pengunci.
Step5




Jenis Slot

Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.


Step 6



3. Memasang Heatsink

Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.




4. Memasang Modul Memori

Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.

Jenis SIMM

  • Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
  • Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
  • Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.


Step 7


Step 8



Jenis DIMM dan RIMM

Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan

  • Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
  • Sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
  • Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.


Step 9

Step10




5. Memasang Motherboard pada Casing

Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:

  • Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
  • Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
  • Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
  • Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
  • Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.


Step11


6. Memasang Power Supply

Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:

  • Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
  • Hubungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.


Step12



7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing

Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.

  • Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
  • Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
  • Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
  • Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
  • Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
  • Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. .Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.
Step13


Step14



Step15


8. Memasang Drive

Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:

  • Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
  • Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
  • Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
  • Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
  • Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
  • Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
  • Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
  • Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard

Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.


Step17


9. Memasang Card Adapter

Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:

  • Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
  • Pasang sekerup penahan card ke casing
  • Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.


Step18


10. Penyelessaian Akhir

  • Pasang penutup casing dengan menggeser
  • Sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
  • Pasang konektor monitor ke port video card.
  • Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
  • Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
  • Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.


Step19


Pengujian

Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:

  • Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
  • Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
  • Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
  • Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
  • Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.

Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.

Penanganan Masalah

Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:

  • Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
  • Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/

LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung. Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat

Nyalakan PC dan dengan beberapa langkah lagi PC pun siap Anda nikmati.

Sabar. PC memang telah selesai Anda rakit, tapi perlu beberapa pengesetan lagi sebelum bisa Anda pakai. Dan kali ini singkirkan deh obeng dan peralatan lainnya.

Yang Anda perlukan cuma tak-tik pada kibor atau klak-klik dengan mouse saja, karena Anda tinggal mengeset BIOS dan menginstal sistem operasi saja. Pada praktik ini kami menggunakan sistem operasi Windows XP Profesional (Original).

O ya, jika Anda menemukan masalah, jangan buru-buru panik. Anda bisa melihat berbagai kemungkinan penyebab dan solusinya pada bagian troubleshooting di akhir laporan ini. DANDY DERRY | @DIT
 
LANGKAH 1

Hubungkan monitor, kibor, mouse dan peranti lainnya pada PC. Jangan lupa tancapkan kabel power ke port power di belakang PC. Sesudah itu, tekan tombol power pada PC dan monitor untuk menghidupkan komputer rakitan Anda. PC segera melakukan proses booting.


 
LANGKAH 2

Segeralah menekan tombol [Delete] pada kibor untuk masuk ke menu BIOS/CMOS Setup.
 

LANGKAH 3

Anda akan masuk BIOS. Pada workshop ini, motherboard yang kami gunakan menggunakan AwardBIOS. Jadi langkah-langkah berikut ini disusun berdasarkan AwardBIOS. Pengaturan untuk jenis BIOS lainnya kurang lebih sama saja kok. Nah, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengeset waktu yang akan digunakan oleh sistem komputer. Aturlah melalui menu [Main] [System Time]. Untuk mengubahnya, gunakan tombol [+], [-] dan tombol [Tab] pada kibor Anda
 

LANGKAH 4

Selanjutnya, dengan cara yang sama, ubahlah tanggal pada sistem komputer Anda melalui menu [System Date].
 

LANGKAH 5

Setelah mengeset waktu dan tanggal dari sistem, jika mau, Anda juga dapat memasang password BIOS agar orang lain tidak dapat mengubah setelan BIOS yang Anda buat. Caranya, pilih menu [Supervisor Password], lalu tekan tombol [+] pada kibor. Selanjutnya, masukkan password Anda pada boks Enter Password, lalu klik [Enter]. Masukkan kembali password Anda pada boks Confirm Password, kemudian kembali klik [Enter]. Nah, sekarang status opsi Supervisor Password pasti menjadi Enabled.

 
LANGKAH 6

Bila PC Anda akan dipakai beramai-ramai, Anda juga bisa mengeset user password untuk masing-masing pengguna. Manfaatkan saja menu [User Password]. Cara mengesetnya sama saja kok dengan pengaturan pada supervisor password.
 

LANGKAH 7

Sekarang bukalah menu [Advanced] dengan menekan tombol [‡] (arah panah ke kanan) pada kibor Anda, lalu pilih [I/O Device Configuration] kemudian [Enter].
 
LANGKAH 8

Di sini Anda dapat mengatur penggunaan fitur onboard pada motherboard Anda. Misalnya, bila Anda menggunakan kartu suara dan modem yang bukan on-board, ubahlah opsi [Onboard AC97 Audio Controller] dan [Onboard AC97 Modem Controller] menjadi [Disabled] dengan menekan tombol [+] pada kibor Anda. Selanjutnya klik [Esc] untuk kembali ke menu [Advanced
 


LANGKAH 9

Sekarang pilih opsi [PCI Configuration] lalu tekan [Enter]. Kemudian agar slot USB Anda berfungsi set opsi [USB Function] menjadi [Enabled]. Jika belum, Anda bisa mengubahnya dengan menekan tombol [+]. Jika sudah, kembali ke menu [Advanced] dengan menekan tombol [Esc].
 
LANGKAH 10

Selanjutnya Anda dapat mengubah manajemen penggunaan listrik dari komputer melalui menu [Power] dengan menekan tombol [‡]. Namun untuk mudahnya, tak usah mengubah hal apa pun dalam pengaturan ini.
 


LANGKAH 11

Selanjutnya buka menu [Boot]. Nah, untuk memudahkan penginstalan sistem operasi yang akan dilakukan setelah ini, ubahlah pola boot dari PC. Set CD ROM sebagai boot device pertama, kemudian hard disk sebagai boot device ke dua dan floopy boot device ke tiga, dengan menggunakan tombol [+] atau [-]. Gunanya, agar tiap kali booting, komputer mencari adanya sistem operasi di CD-ROM dulu, baru kemudian hard disk, dan floopy.
 
LANGKAH 12

Masukkan CD instalasi Windows XP ke CD-ROM drive. Setelah itu, pilih menu [Exit] [Exit Saving Changes] untuk keluar dari BIOS dan menyimpan pengaturan yang Anda buat barusan. Selanjutnya komputer akan restart. Dan jika Anda tadi mengaktifkan user password, maka akan muncul bok password. Isi password tersebut agar komputer dapat melanjutkan proses booting.

 


Senin, 08 April 2013

sejarah perkembangan keyboard

Keyboard diciptakan sebagai satuan unit komputer mengacu kepada penciptaan mesin ketik atas dasar rancang bangun di buat dan di patenkan oleh "Christopher Latham" pada tahun 1868 dan banyak dipasarkan pada tahun 1877 oleh Perusahaan "Remington" dan selanjutnya nama ini dipatenkan menjadi salah satu jenis/merk mesin ketik

Keyboard komputer pertama disesuaikan dari kartu pelubang (punch card) dan teknologi pengiriman tulisan jarak jauh (Teletype). Tahun 1946 komputer "ENIAC" menggunakan pembaca kartu pembuat lubang (punched card reader) sebagai alat input dan output.
Keyboard merupakan sebuah papan yang terdiri dari tombol-tombol untuk mengetikkan kalimat dan simbol-simbol khusus lainnya pada komputer. Keyboard dalam bahasa Indonesia artinya papan tombol jari atau papan tombol/papan tuts. Pada keyboard terdapat tombol-tombol huruf alphabetic yaitu : A – Z, a – z, numerik yaitu : angka 0 - 9, dan tombol-tombol karakter khusus seperti : ` ~ @ # $ % ^ & * ( ) _ - + = < > / , . ? : ; “ ‘ \ | serta tombol-tombol khusus lainnya hingga jumlah seluruhnya adalah 104 tombol. Sedangkan pada mesin ketik jumlah tombolnya adalah 52 tombol.
Bentuk keyboard umumnya persegi panjang, tetapi saat ini model keyboard sangat variatif. Perhatikan struktur mesin tik kuno disamping kanan pada tata letak hurufnya (sumber http://foto-menarik.blogspot.com). Dahulu orang banyak yang menggunakan mesin ketik baik yang biasa maupun mesin ketik listrik. Keyboard mempunyai kesamaan bentuk dan fungsi dengan mesin ketik. Perbedaannya terletak pada hasil output atau tampilannya. Bila kita menggunakan mesin ketik, kita tidak dapat menghapus atau membatalkan apa-apa saja yang sudah di ketikkan dan setiap satu huruf atau simbol kita ketikkan maka hasilnya langsung kita lihat pada kertas. Tidak demikian dengan keyboard, yang kita ketikkan hasil atau keluarannya dapat kita lihat di layar monitor terlebih dahulu, kemudian kita dapat memodifikasi atau melakukan perubahan-perubahan bentuk tulisan atau kesalahan ketikan dan yang lainnya. Keyboard dihubungkan ke komputer dengan sebuah kabel yang terdapat pada keyboard. Ujung kabel tersebut dimasukkan ke dalam port yang terdapat pada CPU komputer, tetapi juga ada yang tidak berkabel sebagai penghubungnya yaitu menggunakan infra merah seperti yang bisa kita lihat seperti sekarang ini karena zaman elektro yang demikian cepatnya berkembang.
Keyboar jenis pertama sebagaimana di ilhami oleh penciptaan mesin ketik seperti layaknya papan tuts dan hingga sekarang tetap bertahan dan disenangi oleh penggunanya yaitu jenis "QWERTY", seperti gambar berikut ini :


Gambar diatas adalah gambaran baru/produk baru. Keyboard yang di ciptakan sejak tahun 1860 oleh "Sholes dan Dunsmore", pada awalnya mereka membuat keyboard dengan urutan abjad "ABCDEFG..". akhirnya lambat laun dengan diiringi kecepatan mengetik menjadi lebih cepat dan perkembangan teknologi yang begitu pesat, maka alat tersebut nampak kelemahanya pada setiap tombol tertentu saja yang mengalami macet dan menghambat pekerjaan, sebagaimana saya utarakan diatas. Atas pengalaman yang ada dan melihat dari kelemahan tersebut maka di designlah keyboard baru dengan susunan abjad yang acak dan di persulit, yaitu sekitar tahun 1873. Design ini akhirnya dijual kepada Remington untuk di produksi masal pada tahun 1873-1877. Susunan keyboard tersebut terbagi dalam 4 baris, baris pertama "2345678", baris kedua "QWE.TYUIOP", baris ketiga "XDFHJKLM", baris ke empat "AX&VVBN?;R". Urutan tersebut yang telah dipatenkan oleh Remington kemudian disempurnakan sehingga tertata rapih seperti gambar yang saya tampilkan berikut ini yaitu model Qwerty.
Sahabat blogger yang berbahagia, seiring dengan perkembangan zaman, munculah beberapa bentuk atau jenis keyboard komputer yang lebih efisien dan mudah digunakan, salah satunya adalah Keyborad "DVORAK" seperti terlihat pada gambar dibawah ini.
Perangkat ini dinamakan "Dvorak Simplified Keyboard". Pembuatnya adalah "August Dvorak" pada tahun 1936, hingga sekarang keyboard jenis ini di Indonesia tidak banyak terlihat.
Sahabat Blogger, manakah yang lebih baik dari perangkat keyboard tersebut ? hal ini sangat relative karena tergantung kebutuhan, namun secara umum penggunanya cenderung menggunakan jenis keyboard Qwerty. Apakah hal ini dikarenakan bangsa Indonesia mengenal pertama jenis keyboard Qwerty ? sebagaimana keberadaan mesin ketik yang dibawa penjajah terdahulu (Belanda misalnya). Pendapat dari Mbah saya (info ditularkan dari buyut saya yang hidup sebagai kacung jaman Belanda) mengatakan: "ya mesin ketik dari dulu ya seperti itu" artinya susunan hurufnya adalah jenis Qwerty tersebut.
Keyboard KLOCKENBERG


Keyboard ini dibuat dengan maksud menyempurnakan jenis keyboard yang sudah ada, yaitu dengan memisahkan kedua bagian keyboard (bagian kiri dan kanan). Bagian kiri dan kanan keyboard dipisahkan dengan sudut 15 derajat dan dibuat miring ke bawah. Selain itu, keyboard KLOCKENBERG mempunyai tombol-tombol yang dibuat lebih dekat (tipis) dengan meja kerja sehingga terasa lebih nyaman. Tata letak ini, selain mengurangi beban otot pada jari jemari dan pergelangan tangan juga dirancang untuk mengurangi beban otot pada tangan dan bahu. Terpisahnya bagian kiri dan kanannya menjadikannya relatif lebih banyak memakan ruang.

Keyboard Maltron


Tak seperti keyboard pada umumnya yang datar, keyboard ini dibuat agak cekung ke dalam. Dengan pertimbangan bahwa pada saat jari-jari diposisikan akan mengetik, maka jari-jari itu dijamin tidak akan membentuk satu garis lurus. Produsen Maltron berkeyakinan bahwa pada dasarnya, hanya digunakan 8 jari dari sepuluh jari yang tersedia ketika manusia mengetik dengan keyboard biasa.Dengan mengetik di keyboard biasa, maka jari tangan harus beradaptasi dengan bentuk keyboard. Hal ini diklaim oleh mereka dapat menyebabkan RSI (Repetitive Stress Injuries). Sementara, dengan menggunakan Maltron, keyboardnyalah yang akan menyesuaikan dengan tangan. Dengan bentuk yang unik seperti ini, Maltron menjamin kenyamanan jari tangan di saat mengetik sehingga tidak menyebabkan RSI bahkan bisa jadi akan meningkatkan kecepatan mengetik sebab yang digunakan adalah 10 jari bukannya 8 jari.

Keyboard Chord
Hanya mempunyai beberapa tombol antara 4 sampai 5. Untuk memasukkan suatu huruf harus menekan beberapa tombol secara bersamaan. Ukurannya kompak, sangat cocok untuk aplikasi yang portabel. Waktu pelatihan singkat, penekanan tombo-tombol mencerminkan bentuk huruf yang diinginkan Kecepatannya tinggi namun kurang populer, karena pada pemakaian yang lama akan menyebabkan kelelahan pada tangan. Berikut ini jenis-jenis keyboard chord:
Keyboard Palantype
Add caption


Tata letak palantype mempunyai 3 kelompok karakter. Kelompok pada bagian kiri menunjukkan konsonan awal sebuuah kata, bagian tengah menunjukkan kelompok vokal dan bagian kanan menunjukkan kelompok konsonan terakhir dari sebuah kata atau suku kata.Pada gambar terlihat bahwa tidak seluruh konsonan ada disana, konsonan tsb dapat disajikan dengan menggunakan kombinasi beberapa tombol yang ada

Keyboard Stenotype


Steno adalah jenis tulisan singkat yang sering digunakan untuk mencatat ucapan seorang. Jenis tulisan ini paling banyak digunakan oleh para wartawan untuk mencatat hasil wawancaranya dengan lebih cepat. Papan ketik Stenotype mempunyai keunggulan yang hampir sama dengan papan ketik Palantype.

Keyboard Alphabetik


Tombol-tombol yang ada pada keyboard alphabetik disusun persis seperti pada tata letak QWERTY maupun Dvorak, tetapi susunan hurufnya berurutan seperti pada urutan alphabet. Keyboard alphabetik juga tidak dapat menyaingi popularitas tata letak QWERTY, tetapi biasanya banyak ditemui pada mainan anak-anak, sehingga anak-anak diajar mengenal huruf alphabet. Bagi pengguna yang bukan tukang ketik, barangkali tata letak ini cukup membantu. Tetapi, dari hasil pengujian, penggunaan tata letak seperti ini justru memperlambat kecepatan pengetikan.

Keyboard Numeric


Untuk memasukkan bilangan dalam jumlah yang besar, orang lebih suka menggunakan tombol numerik (numeric keypad) yang tata letak tombol-tombolnya dapat dijangkau dengan tangan.

Fungsi Tombol Keyboard Komputer

  • Back Space : untuk menghapus 1 character di kiri cursor
  • Caps Lock : untuk membuat huruf kecil menjadi huruf besar atau Kapital
  • Delete : untuk menghapus 1 karakter pada posisi cursor
  • Esc : untuk membatalkan suatu perintah dari suatu menu
  • End : untuk memindahkan cursor ke akhir baris/halaman/lembar kerja
  • Enter : untuk berpindah ke baris baru atau untuk melakukan suatu proses perintah
  • Home : Untuk menuju ke awal baris atau ke sudut kiri atas layar
  • Insert : untuk menyisipkan character
  • Page Up  : untuk meggerakan cursor 1 layar ke atas
  • Page Down : untuk Menggerakkan cursor 1 layar ke bawah
  • Tab : untuk memindahkan cursor 1 tabulasi ke kanan
  • Numeric Key : memberikan perintah menghidupkan dan mematikan fungsi tombol numerik
  • Function Key : tombil ini terdiri dari F1 s/d F12. Fungsi tombol ini berbeda-beda tergantung dari program komputer yang digunakan
  • Special Function Key : Tombol ini terdiri atas tombol Ctrl, Shift, dan Alt. Tombol akan mempunyai fungsi bila ditekan secara bersamaan dengan tombol lainnya

sejarah perkembangan monitor

monitor

Monitor adalah komponen untuk menampilkan tampilan video/grafis di komputer. Memilih monitor juga penting dalam rangka menghadirkan tampilan gambar yang baik bagi komputer kita, karena percuma jika kartu videonya bagus, namun monitornya jelek, hasilnya gambar akan ikut jelek. Karena itu, setelah memilih kartu video, berikutnya adalah Anda harus memilih monitor untuk menampilkan gambar dan kartu video tersebut.

Jenis monitor secara umum bisa dibagi menjadi dua yaitu monitor CRT, dan yang kedua monitor flat yang terbuat dari LCD atau LED. Monitor CRT mungkin sering kita kenal sebagai monitor tabung. Singkatan CRT adalah cathode ray tube, atau tabung sinar katoda. Tak heran jika monitor ini disebut sebagai monitor tabung.
Tiap jenis monitor tersebut punya kelebihan dan kekurangan. Semakin bagus kualitas monitor biasanya akan semakin mahal harganya. Berikut ini beberapa hal yang patut dipertimbangkan ketika memilih monitor, apakah CRT atau flat:
  • Keunggulan monitor flat adalah ringan, dan tidak makan tempat banyak di meja Anda. Dengan demikian meja kerja terlihat lebih luas dan cocok untuk mereka yang meja kerjanya sempit.
  • Kekurangan Monitor CRT atau kekurangan monitor tabung berat dan sulit untuk dipindahkan, selain itu makan tempat dan membuat meja kerja Anda terlihat sempit.
  • Kelebihan Monitor flat lebih hemat listrik sehingga jika biaya menjadi pertimbangan, secara jangka panjang, monitor flat lebih menghemat biaya penggunaan komputer Anda.
Berikut adalah jenis-jenis monitor beserta kelebihan dan kekuranganya :

CRT

CRT (Cathode Ray Tube) monitor komputer adalah monitor komputer yang paling umum sampai layar panel datar menjadi terjangkau. Serupa dengan TV tua, monitor CRT masih biasanya memiliki rasio kontras yang lebih baik dan sudut pandang dari alternatif monitor komputer lainnya.
Kelebihan : Tipe CRT memiliki kelebihan dalam hal High Dynamic Range ( hingga mencapai 15000:1),reproduksi warna sangat baik, wide gamut dan level black yang sangat rendah.Selain itu, monitor ini dapat menampilkan hampir semua resolusi native dan refresh rate dan memiliki Viewing angle yang sangat baik.Harga yang ditawarkan juga jauh lebih murah dibandingkan jenis monitor LCD atau Plasma.
Kekurangan : CRT memiliki ukuran yang berat dan body besar, terutama untuk ukuran display diatas 20".Membutuhkan daya yang besar dan operasional suhu yang tinggi.Pada sisi reproduksi gambar,pada refresh rate yang rendah,efek flicker akan sangat terasa. Aspect ratio biasanya hanya terbatasi pada ukuran 4:


LCD

LCD (Liquid Crystal Display) monitor komputer menyimpan banyak ruang dan bahkan dapat dipasang di dinding. Mereka memberikan sudut pandang lebar dan biasanya datang dalam ukuran mulai dari 17-inci sampai 60-inci.
Kelebihan : kelebihan utama LCD adalah pada ukuran dimensi ( compact ) dan berat yang sangat rendah, konsumsi daya yang sangat rendah, hampir tidak ada efek flicker ( tergantung pada tipe backlight yang digunakan ), dapat diproduksi hampir untuk semua ukuran, dan secara teori tidak ada batasan resolusi maksimal.
Kekurangan : LCD memiliki sudut pandang yang sangat terbatasi. Hal ini juga menyangkut sisi reproduksi warna , saturasi, dan brightness yang berubah-ubah meski pada sudut pandang yang paling optimal. Response time-nya rendah hingga menimbulkan ghosting artiffact, memiliki satu native resolution meski resolusi lain dimungkinkan dengan menggunakan video scaller. Dead pixel bisa terjadi entah ketika produksi di pabrik maupun ketika pemakaian oleh user.

Plasma


Plasma monitor yang kurang umum digunakan dengan komputer karena suhu tinggi operasi mereka, konsumsi daya tinggi, dan resolusi tetap.
Kelebihan : display plasma hampir menyerupai kemampuan monitor CRT, dengan contrast ratio tinggi ( 10.000 : 1 ). Reproduksi warna sangat baik dan level black rendah. Hampir tidak ada response time dan sudut pandang ( viewing angle ) sangat baik.
Kekurangan : memiliki ukuran pixel pitch yang besar, yang artinya memiliki resolusi rendah atau meski resolusi tinggi, ukuran monitor haruslah besar. Tipe plasma juga memiliki bobot yang sangat besar. Konsumsi daya dan operasional suhu yang tinggi. Cell plasma untuk perwakilan tiap pixel gambar hanya memiliki fungsi on/off sehingga reproduksi warna jauh lebih terbatasi lagi dibandingkan tipe CRT ataupun LCD.


Touchscreen

Monitor komputer layar sentuh menyediakan cara baru berinteraksi dengan komputer Anda dengan layar sentuh yang sensitif. Hal ini memungkinkan pengguna untuk berinteraksi langsung dengan aplikasi di layar tanpa perlu mouse atau keyboard.
Kelebihan : touchscreen akan memberikan kemudahan dan kecepatan akses bagi penggunanya. Kita tidak perlu repot untuk mencari tombol pada keyboard/keypad dalam mengeksekusi suatu perintah. Pengguna yang sudah terbiasa, akan secara optimal mengakses menu-menu yang paling sering digunakan sehingga proses keseluruhan akan lebih cepat. Beberapa contoh penerapan pada notebook/PC ataupun handphone, menu-menu utama akan lebih mudah diakses. Notebook jenis Tablet atau layar PC touchscreen pada ATM/vending machine/kiosk sangat terbantu dalam hal ini. Menu sudah disusun sedemikian rupa sehingga pengguna tidak perlu banyak berpikir, langsung menyentuh pada layar dan perintah akan segera dieksekusi.
Kekurangan : Touchsreen sangat sensitif dan butuh perawatan khusus, dimana layar harus selalu terjaga kebersihannya agar sentuhan (input) bisa diterjemahkan dengan tepat. Bagi yang suka ceroboh dalam menggunakan device, sebaiknya pertimbangkan pemilihan teknologi ini. Jika rusak, akan sia-sia harga mahal yang kita bayar pada device tersebut.

OLED
 OLED (Cahaya Tampilan Emitting Organik) monitor komputer yang lebih tipis dan lebih terang dari layar LCD atau Plasma. Monitor LED juga dapat ditempatkan pada permukaan transparan, seperti kaca, yang memungkinkan pengguna untuk melihat melalui mereka ketika tidak aktif.
Kelebihan : suhu operasi yang lebih rendah dibandingkan CRT, LCD, atau PLASMA. Selain itu konsumsi daya akan menurun secara signifikan, tahan terhadap tekanan pada permukaan layar, lebih ringan dan respons time yang sangat cepat.
Kekurangan : bahaya jika digunakan sangat dekat mata, ingat bahwa sifat LED mirip laser jika dilihat secara tegak lurus permukaan layar pada jangkauan tertentu (mungkin sudah ditanggulangi dengan filter pengaman), harganya mungkin akan menyentuh daerah sangat mahal mengingat LED menggunakan interface yang sama sekali baru.
Monitor bisa di definisikan Interface atau layar visual yang menghubungkan antara manusia dengan komputer. Monitor hingga saat ini dikembangkan dengan dua fase. Fase pertama pada tahun 1855 ditandai dengan penemuan tabung sinar katoda oleh ilmuwan dari Jerman, Heinrich Geibler. Ia merupakan bapak dari monitor tabung. Lalu, 33 tahun kemudian, ahli kimia asal Austria, Friedrich Reinitzer, meletakkan dasar pengembangan teknologi LCD dengan menemukan kristal cairan. Teknologi tabung sejak awalnya memang dikembangkan untuk merealisasikan monitor. Namun, Kristal cairan masih menjadi fenomena kimiawi selama 80 tahun berikutnya. Saat itu, tampilan atau frame rate pun belum terpikirkan. Waktu itulah yang merupakan fase kedua dari tahap pengembangan monitor komputer. Selama ini, banyak yang menganggap bahwa Karl Ferdinand Braun sebagai penemu tabung sinar katoda. Sebenarnya, ia merupakan pembuat aplikasi pertama untuk tabung, yaitu osiloskop pada tahun 1897. Perangkat inilah yang menjadi basis pengembangan perangkat lain, seperti televisi. Pada tahun yang sama, Joseph John Thomson menemukan elektron, yang mempercepat pengembangan teknik tabung. 


Perkembangan monitor hingga saat ini

Perkembangan monitor sangat signifikan dari tahun ke tahun. Saat ini terdapat tiga jenis teknologi monitor. Ketiga golongan teknologi tersebut adalah CRT (Cathode Ray Tube), Liquid Crystal Display (LCD) dan Plasma gas.

monitor+crt
1. Cathode Ray Tube
Teknologi Tabung Brown (CRT Display) ditemukan pada tahun 1897, akan tetapi teknologi ini baru diadopsi sebagai penerima siaran televisi pada tahun 1926. Sejarah penemuan teknologi CRT sudah lebih dari 100 tahun dan memiliki kualitas gambar yang sangat bagus. Akan tetapi teknologi ini mempunyai satu kelemahan yaitu semakin besar display yang akan dibuat maka semakin besar pula tabung yang digunakan. 
Pada monitor CRT, layar penampil yang digunakan berupa tabung sinar katoda. Teknologi ini memunculkan tampilan pada monitor dengan cara memancarkan sinar elektron ke suatu titik di layar. Sinar tersebut akan diperkuat untuk menampilkan sisi terang dan diperlemah untuk sisi gelap. Teknologi CRT merupakan teknologi termurah dibanding dengan kedua teknologi yang lain. Meski demikian resolusi yang dihasilkan sudah cukup baik untuk berbagai keperluan. Hanya saja energi listrik yang dibutuhkan cukup besar dan memiliki radiasi elektromagnetik yang cukup kuat.

2. Liquid Crystal Display (LCD) atau Flat Display Panel (FDP) 
monitor+lcd
Monitor LCD tidak lagi menggunakan tabung elektron tetapi menggunakan sejenis kristal liquid yang dapat berpendar. Teknologi ini menghasilkan monitor yang dikenal dengan nama Flat Panel Display dengan layar berbentuk pipih, dan kemampuan resolusi yang lebih tinggi dibandingkan dengan CRT. Karena bentuknya yang pipih, maka monitor jenis flat tersebut menggunakan energi yang kecil dan banyak digunakan pada komputer-komputer portabel.
Kelebihan yang lain dari monitor LCD adalah adanya brightness ratio yang telah menyentuh angka 350 : 1. Brigtness ratio merupakan perbandingan antara tampilan yang paling gelap dengan tampilan yang paling terang.
Liquid Crystal Display menggunakan kristal liquid yang dapat berpendar. Kristal cair merupakan molekul organik kental yang mengalir seperti cairan, tetapi memiliki struktur spasial seperti kristal. (ditemukan pakar Botani Austria – Rjeinitzer) tahun 1888. Dengan menyorotkan sinar melalui kristal cair, intensitas sinar yang keluar dapat dikendalikan secara elektrik sehingga dapat membentuk panel-panel datar.
Lapisan-lapisan dalam sebuah LCD:
- Polaroid belakang
- Elektroda belakang
- Plat kaca belakang
- Kristal Cair
- Plat kaca depan
- Elektroda depan
- Polaroid depan
Elektroda dalam lapisan tersebut berfungsi untuk menciptakan medan listrik pada kristal cair, sedangkan polaroid digunakan untuk menciptakan suatu polarisasi. Dari sisi harga, monitor LCD memang jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan monitor CRT. Dan beberapa kelemahan yang masih dimilikinya seperti kurang mampu digunakan untuk bekerja dalam berbagai resolusi, seperti misalnya monitor dengan resolusi 1024 X 768 akan terkesan agak buram jika dipekerjakan pada resolusi 640 X 420. Tatapi akhir-akhir ini kelemahan tersebut sudah mulai di atasi dengan teknik anti aliasing.

Monitor+LED
3. Plasma Gas atau Organic Light Emitting Diode (OLED) 
Monitor jenis ini menggabungkan teknologi CRT dengan LCD. Dengan teknologi yang dihasilkan, mampu membuat layar dengan ketipisan menyerupai LCD dan sudut pandang yang dapat selebar CRT.
Plasma gas juga menggunakan fosfor seperti halnya pada teknologi CRT, tetapi layar pada plasma gas dapat perpendar tanpa adanya bantuan cahaya di belakang layar. Hal itu akan membuat energi yang diserap tidak sebesar monitor CRT. Kontras warna yang dihasilkan pun lebih baik dari LCD. Teknologi plasma gas ini sering bisa kita jumpai pada saat pertunjukan-pertunjukan musik atau pertandingan-pertandingan olahraga yang spektakuler. Di sana terdapat layar monitor raksasa yang dipasang pada sudut-sudut arena tertentu. Itulah monitor yang menggunakan teknologi plasma gas.
Setelah kita melihat begitu pesatnya perkembangan LCD, sekarang kita dapat saksikan perkembangan FDP terbaru yang boleh kita katakan sebagai Flat Panel Display Masa Depan. Kenapa FDP terbaru ini kita namakan FDP Masa Depan ? Karena 5-10 tahun yang akan datang mungkin Teknologi LCD akan digantikan posisinya oleh FDP Masa Depan ini. FDP Masa Depan ini berbasis active matrix berteknologi Organic Light Emitting Diod

PENGENALAN MONITOR

Monitor adalah alat yang digunakan untuk menampilkan output dari data yang diproses di komputer.

Jenis-jenis Monitor

1. CRT : Cathode Rays Tube (tabung katoda sebagai alat penampil gambar)

2. LCD : Liquid Crystal Display (cairan kristal sebagai alat penampil gambar)



Jenis-jenis Monitor CRT

1. MDA : Monochrome Display Adapter (tidak berwarna). Tahun pembuatan 1986.



2. CGA : Colour Graphic Adapter (berwarna tapi tidak bisa untuk OS Windows) Tahun pembuatan 1987.

3. EGA : Enhanced Graphic Array (berwarna, tidak bisa untuk OS Windows) Tahun pembuatan 1990.



4. VGA : Video Graphic Array (berwarna & bisa untuk OS Windows, belum bisa Full Screen) Tahun 1992.



5. SVGA : Super Video Graphic Array (berwarna & bisa untuk OS Windows, Full Screen) Tahun 1997 – sekarang.

sejarah perkembangan mouse

Mouse sering sekali diabaikan. Umumnya pembeli hanya memilih jenis mouse ketimbang melihat lebih jauh kecepatan dan sensitivitas mous itu sendiri. Padahal dua hal ini sangat mempengaruhi ketepatan mouse. Nilai yang dicari oleh pelaku desainer dan para gamer.

Ada saat akan membeli komputer rakitan di sebuah pertokoan, yang tertera sebagai spesifikasi umumnya adalah jenis dan kecepatan processor, RAM, harddisk, serta VGA. Untuk alat input seperti keyboard atau mouse tidak pernah ada keterangan detail kecuali hanya jenisnya saja. Khusus untuk mouse, keterangan yang tersedia terbatas hanya kata-kata “optical”, “wireless”, “wireless optical”, ataupun hanya dituliskan “mouse” saja. Sehingga banyak sekali pembeli yang cenderung tidak terlalu ambil pusing mengenai perangkat yang satu ini. Beberapa yang memiliki kebutuhan tinggi terhadap perangkat pointer ini akan memilih yang paling nyaman digunakan. Misalnya membeli yang wireless atau optical.
Orang-orang ini biasanya adalah mereka yang berkecimpung di bidang desain, seperti desainer grafis, arsitek, dan hampir semua yang mengunakan perangkat lunak image processor. Namun, belakangan mouse juga telah menjadi kebutuhan yang sangat diperhitungkan oleh para gamer. Karena saat ini permainan-permainan dalam komputer semakin membutuhkan kecepatan dan ketepatan yang tinggi.
Saat ini opsi yang diberikan pedagang di Indonesia umumnya memang hanya ada empat macam saja, yaitu mouse biasa (menggunakan bola yang biasa disebut trackball), mouse optical, mouse biasa wireless (tanpa kabel), dan yang terakhir adalah mouse optical wireless.
Dari ke empat jenis yang dikatakan tadi yang kini paling banyak diminati adalah mouse optical dan mouse wireless optical. Kedua mouse ini banyak dipilih karena para pengguna mengira tidak akan lagi membutuhkan mouse pada sebagai landasan mouse yang biasa dipakai oleh mouse biasa.
Jarang ada pembeli yang menanyakan tentang kecepatan dan nilai ketepatan (presisi) sebuah mouse. Mereka cenderung tidak menyadari bahwa dua parameter ini akan menjadi hal yang sangat penting pada pemanfaatan mouse itu sendri. Khususnya untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu. Kedua hal ini jugalah yang kadang menjadi penentu harga jual, selain sistem yang digunakannya.
Selain keempat mouse yang disebutkan tadi, masih ada beberapa mouse dengan sistem yang berbeda maupun cara menggunaan yang berbeda seperti laser mouse, trackball, tablet, dan sebagainya. Pointer-pointer ini memang bukan pointer yang lazim digunakan oleh mayoritas pengguna computer di Indonesia. Oleh sebab itu, untuk membeli pointer atau mouse-mouse jenis ini Anda harus langsung bertanya pada si penjual. Karena jarang juga penjual yang memilikinya.
Mouse yang Pertama
Mouse kali pertama diperkenalkan oleh Douglas Engelbart pada tahun 1967. Kali pertama diperkenalkannya, mouse hanya memiliki dua alat mekanik berbentuk roda sebagai menanda arah yang masing-masing mengacu pada sumbu X dan sumbu Y. Mouse ini hanya memiliki satu tombol saja pada bagian atasnya. Dan bentuknya masih terlihat sangat primitif. Namun biar demikian, mouse inilah yang telah menjadi cikal-bakal mouse yang kini Anda pergunakan.
Untuk dapat memfungsikan mouse sebagai alat penunjuk atau input tidak hanya dibutuhkan fisiknya saja, melainkan juga dibutuhkan keterlibatan software dari mouse itu sendiri.
Perkembangan software yang mengirim kemajuan hardware dari mouse ini telah mendorong mouse ke posisi yang sangat penting. Baik sebagai input device pada pekerjaan sederhana seperti mengetik, sampai pada proses design dan bermain game 3D yang supercanggih.
Mekanik
Mouse yang masih menggunakan bola di bawahnya sebagai alat penggerak pointer di layar monitor adalah mouse yang paling murah saat ini dan sudah disebut mouse saja. Mouse ini harganya paling murah. Dengan uang Rp10.000 saja Anda sudah dapat membeli mouse jenis ini.
Mouse trackball yang tidak menggunakan kabel atau wireless hanya membutuhkan tenaga 5 mA saja. Sangat kecil, sehingga Anda tidak perlu sering ganti baterai. Hal ini dikarenakan kerjanya tidak sepenuhnya elektrik. Ada beberapa komponen yang bekerja mekanik, sehingga tidak membutuhkan banyak tenaga listrik. Perawatannya juga tidak sulit, cukup dibersihkan saja rodaroda mouse, maka mouse dapat berjalan baik kembali.
Pengunaan bola atau yang disebut trackball ternyata tidak selalu di bawah mouse. Saat ini, ada beberapa mouse yang menggunaka bolanya di atas mouse sehingga menggunakannya tidak perlu menelungkupkan telapak tangan. Sehingga lebih mudah dan nyaman digunakan ketimbang mouse biasa. Oleh sebab itu, harganya umumnya lebih mahal dan tidak terlalu banyak perusahaan IT yang memproduksinya. Beberapa di antarannya adalah Microsoft dan Logitech.
Bola yang digunakan untuk mouse jenis ini agak sedikit berbeda. Umumnya lebih besar dan licin. Berbeda dengan mouse yang meletakan bolanya di bawah. Bola tersebut cenderung kecil dengan permukaan yang tidak licin. Hal ini dilakukan agar bola dapat berjalan dengan baik atau tidak tergelincir pada permukaan. Oleh sebab itu, untuk menggunakan mouse mekanik dengan bola di bawah seseorang kerap kali harus menggunakan tatakan khusus yang dinamakan mousepad.
Cara kerja mouse mekanik yang meletakkan trackballnya di atas sama dengan kerja mekanik mouse yang memiliki trackball-nya di bawah.
Optic
Yang disebut mouse optical adalah mouse yang menggunakan sensor cahaya serta lampu LED merah di bawahnya sebagai pencahaya. Sensor pada mouse optical mampu menangkap gambar dengan kecepatan 1500 frame per detik sampai 7000 frame per detik. Dengan kecepatan mencapai 45 inci per detik dengan resolusi 2000 count per inci (cpi).
Mouse ini dinyatakan memiliki nilai presisi yang lebih baik ketimbang mouse yang menggunakan mekanik. Pernyataan ini tidak sepenuhnya benar. Untuk kelas yang sama, mouse optical tidaklah lebih presisi. Yang memang memiliki nilai presisi yang tinggi harganya saat ini masih terbilang mahal. Sedangkan, mouse optical yang umum dijual tidak memiliki kecepatan dan nilai presisi yang lebih baik ketimbang mouse biasa. Dan keterangan ini sering diabaikan oleh si produsen. Coba saja Anda perhatikan boks mouse yang Anda beli, pernahkah ada keterangan kecepatan dan tingkat sensitivitas mouse? Hanya sedikit sekali yang meletakkan keterangan-keterangan itu. Dan umumnya yang meletakkan keterangan-keterangan tersebut adalah mouse-mouse produksi perusahaan-perusahaan besar.
Berbeda dengan mouse trackball yang sulit jalan ditempat yang terlalu licin. Oleh sebab itu, mouse ini membutuhkan sebuah landasannya sendiri yang dinamakan mouse pad. Berbeda dengan mouse optical yang cenderung lebih baik bekerja dipermukaan yang mulus dan dengan warna yang cenderung gelap. Mouse optical sulit dijalankan pada permukaan yang putih polos.
Berbeda dengan mouse mekanik yang sulit jalan di tempat yang terlalu licin, mouse optical dapat digunakan hampir pada seluruh jenis permukaan. Asalkan permukaan tersebut tidak transparan atau terlalu glossy.
Mouse optic juga membutuhkan arus yang lebih besar ketimbang mouse bola atau mekanis biasa. Lima kali lebih besar arus yang dibutuhkan untuk menggerakan mouse ini
(25 mA). Ini artinya bila Anda menggunakan mouse wireless optical Anda akan lima kali
lebih sering mengganti baterai ketimbang menggunakan mouse mekanik yang menggunakan bola.
Cara kerja mouse optical adalah sebagai berikut: lampu LED menembarkan cahayanya pada permukaan lalu, sensor cahaya yang ada pada bagian bawah mouse akan menangkap pergeseran yang terjadi pada cahaya tersebut. Atau dapat juga dikatakan sebagai berikut. Bila mouse mekanik komputer mencatat pergeseran yang dilakukan oleh mouse, sebaliknya dengan mouse optical, komputer mencatat pergeseran yang terjadi pada landasan mouse.
Untuk lebih jelasnya perhatikan pada gambar. Bagaimana sebuah sensor mampu menangkap setiap kali adanya perubahan gambar atau pola. Berkaitan dengan pola, hal inilah yang menyebabkan kenapa mouse optical sulit mendeteksi permukaan yang transparan dan glossy seperti kaca atau papan whiteboard.
Mouse Laser
Perkembangan mouse optical kini sudah jauh lebih murah ketimbang waktukali pertama diperkenalkannya. Perlahan-lahan kehadiran mouse optical sudah dinilai sangat umum. Kini ada satu mouse lagi yang mulai diperkenalkan kepada masyarakat. Kerjanya hampir sama dengan mouse optical hanya saja bila pada mouse optical biasa menggunakan ampu LED, maka pada mouse laser, bukan lagi sinar LED yang digunakan, melainkan sinar laser. Hal ini membuat ketajaman gambar yang ditangkap oleh sensor menjadi lebih baik. Jika pada permukaan glossy seperti papan whiteboard mouse optical dengan lampu LED-nya sulit membedakan setiap tampilan permukaan, sebaliknya dengan laser, permukaan tidak lagi menjadi sama, melainkan berstruktur atau berpola.
Mouse ini kali pertama diperkenalkan tahun 2004 oleh Logitech yang bekerja sama dengan Agilent Technologies dalam pengembangannya. Teknologi baru ini diklaim mampu memiliki ketepatan 20x kali lebih baik dari mouse optical. Hanya saja harga laser mouse sampai saat ini masih tergolong sangat mahal. Kini, selain Logitech, Microsoft juga ikut meluncurkan mouse berbasiskan teknologi laser ini.
Single Click dan Scroll
Dari sejak awal diperkenalkan, fungsi mouse tidak hanya sebagai penunjuk arah saja. Tetapi, juga sudah berfungsi sebagai input device. Oleh sebab itu, mouse sejak pertama kali diperkenalkan sudah memiliki sebuah tombol.
Waktu kali pertama, memang hanya ada satu tombol yang melengkapinya. Namun kini seiring majunya teknologi pada mouse, tidak hanya tombol saja yang bertambah pada mouse, ada beberapa hal lain yang kini juga telah melengkapi mouse. Di antaranya scroll button atau tombol scroll, efek getar, dan masih banyak lagi. Bahkan dari segi keamanan kini juga sudah banyak mouse yang dilengkapi dengan sidk jari.
Tombol yang ada pada mouse memiliki berbagai macam fungsi. Untuk fungsi yang paling umum biasanya terletak pada tombol di sebelah kiri. Sedangkan, untuk fungsi tambahan biasanya terletak disebelah kanan. Scroll mouse banyak dipergunakan untuk melihat sebuah dokumen yang panjang, ke bawah. Sedangkan tombol yang lebih banyak dari itu umumnya sangat terasa manfaatnya bila sedang digunakan untuk bermain games. Misalnya saja untuk mengganti senjata, untuk melihat peta, dan sebagainya. Sedangkan pada kebutuhan sehari-hari tombol-tombol tersebut dapat saja diatur untuk memenuhi kebutuhan lain.
Mouse pada aplikasi permainan memiliki fungsi yang tidak jauh berbeda dengan joystick. Kadang sama seperti halnya joystick yang dilengkapi dengan efek getar.
Tidak hanya fasilitas yang beragam bentuk mouse juga sangat beragam. Mulai dari yang sangat kecil (setengah besar telur ayam negeri) sampai sangat besar genggaman telapak tangan. Bahkan ada juga yang berbentuk sangat mirip menyerupai joystick. Sebenarnya apapun bentuk mouse harus disesuaikan dengan kenyamanan penggunanya. Untuk presentasi banyak sekali para pebisnis yang menggunakan trackball wireless yang bentuknya sangat nyaman dalam genggaman seperti layaknya sebuah remote atau joystick.
Pilihan Lain
Sebenarnya komputer Anda tidak selalu harus menggunakan mouse. Masih banyak perangkat lain yang dapat beralih fungsi menjadi mouse atau dapat dimanfaatkan sebagai mouse selain fungsi yang lain.
Contoh saja keypad. Dengan bantuan keypad Anda tetap dapat membaca isi sebuah web dengan baik. Dan bila ada isian yang harus dilakukan, Anda dapat mengganti tombol kiri mouse dengan tombol Tab.
Jika ingin lebih mudah lagi, Anda dapat menginstal sebuah program khusus yang dapat menggantikan mouse Anda. Program ini memungkinkan Anda memanfaatkan keyboard Anda tidak hanya untuk mengetik saja, tetapi juga sebagai mouse komputer. Dengan menggunakan keypad-keypad tertentu yang sudah diatur terlebih dahulu. Atau satu lagi alternatif yang dapat digunakan pengguna PC, yaitu Tablet. Sebuah tablet memiliki fungsi seperti mouse lengkap dengan mouse pad khusus, sebuah tablet selalu menggunakan mouse atau stylus wireless.
Tablet banyak juga digunakan oleh para desainer. Dan umumnya mereka menggambar menggunakan pensil stylus yang menghadap kepada mousepad itu sendiri. Bentuk stylus pada tablet memang menye rupai stylus pada PDA, hanya saja ada stylus pada tablet umumya memiliki beberapa tombol. Desainer senang menggunakan tablet karena nilai presisi dan kecepatannya yang umumnya lebih baik dari mouse biasa. Oleh karena itu, harga sebuah tablet tidaklah murah seperti halnya mouse biasa.
Sedangkan bagi yang menggunakan notebook atau laptop, Anda akan memiliki pilihan yang lebih luas. Karena umumnya sebuah laptop atau notebook sudah dilengkapi dengan alat penunjuk pengganti mouse yang disebut touchpad atau disebut juga pointer stick. Jika touchpad bentuknya seperti mousepad kecil dan letaknya di bawah keyboard, pointer stick bentuknya seperti tombol bulat kecil, letaknya di tengah-tengah keyboard.
Pointer stick sangat umum terdapat pada laptop-laptop produksi IBM. Namun, bukan berarti kehadiran mouse akan percuma untuk notebook. Mouse atau tablet terkadang masih dibutuhkan pada laptop atau notebook karena kebutuhaannya. Sebab jika terlalu lama menggunakan pointer stick atau touchpad dapat membuat tangan Anda lebih cepat pegal dibandingkan dengan menggunakan mouse biasa.
Meskipun hal ini bukan berarti menggunakan mouse tidak akan berdampak apa-apa bagi kesehatan. Penggunaan mouse yang tidak nyaman dapat membuat pergelangan tangan mengalami penderitaan yang cukup lama. Apalagi bila ukuran mouse memang tidak sesuai dengan kenyamanan tangan Anda. Misalnya saja anak-anak yang menggunakan mouse besar.
Tempat sandaran tangan juga dapat ikut dipertimbangkan. Sekarang ini sudah banyak toko komputer yang menjual sandaran tangan untuk mouse. Bahkan ada juga mouse pad yang memang sudah dilengkapi dengan bantalan khusus. Bantalan ini umumnya terbuat dari bahan silicon gel atau neoprene. Dan bentuknya sangat bervariasi ada yang menyerupai bantalan biasa, namun ada juga yang berbentuk binatang. Harganya pun bervariasi mulai dari Rp10.000 sampai Rp50.000.
Jenis yang mana pilihan Anda? Terserah saja, mana yang Anda rasakan lebih nyaman. Meskipun mouse yang Anda gunakan memiliki hanya satu tombol, tetapi bila Anda merasa nyaman menggunakannya, maka mouse itulah yang harus dibeli.
Mengatur Atribut Pointer
Anda dapat mengganti tampilan dari pointer yang ada dalam komputer. Mulai dari memberikan bentuk yang berbeda pada masing-masing aktivitas mouse sampai dengan mengatur kecepatan dan buntut yang ada pada pointer Anda.
  1. Bukalah Control Panel, lalu klik ganda pada icon Mouse. Setelah itu Mouse Properties akan terbuka.
  2. Kemudian bukalah halaman pertama (Buttons). Halaman ini mengatur atribut yang berkaitan dengan tombol pada mouse. Dari penentuan fungsi tombol kanan dan kiri, penentuan kecepatan klik ganda sampai penentuan clickLock.
  3. Halaman kedua digunakan untuk mengatur gambar pointer. Bentuk pointer atau icon apa yang ingin Anda gunakan, silakan pilih dari table Customize yang ada di bawah. Jika akan memilih gambar tertentu tekan tombol Browse.
  4. Halaman ketiga atau Pointer Option berguna untuk mengatur kecepatan dan buntut yang ingin ditampilkan pada pointer, serta berbagai atribut lainnya.
  5. Halaman keempat digunakan untuk mengatur gerakan scroll wheel atau scroll button. Roda kecil yang biasanya ada di bagian atas mouse.
  6. Dan halaman yang teakhir atau halaman hardware digunakan untuk menentukan mouse yang digunakan.
Berikut ini adalah beberapa fungsi mouse:
  1. Memasukkan perintah kepada komputer dimana cara kerja dari mouse ini adalah dengan cara menggeser - geser mouse di permukaan papan yang datar.
  2. Penggerak pointer untuk menunjukkan lokasi tertentu di layar monitor.
  3. Digunakan untuk melakukan kegiatan yang disebut dengan: klik (memilih item), double klik (membuka file), klik tahan dan geser / drag drop (memindahkan item) dan klik kanan (menampilkan pilihan menu perintah).
  4. Berfungsi untuk menggulung (scrolling) layar dengan menggunakan roda scroll.
  5. Mendeteksi gerakan 2 dimensi secara relatif terhadap posisinya sekarang.
  6. Membuat pekerjaan menjadi lebih mudah dan cepat. Terlebih bagi kita yang sering melakukan aktivitas mengedit foto atau membuat desain.
  7. Memperbesar atau juga memperkecil tampilan worksheet.
  8. Mengaktifkan command button dan juga melakukan suatu aksi tertentu pada aplikasi.
  9. Untuk perintah yang tidak menyediakan menu shortcut, tombol kanan pada mouse berfungsi sebagai tombol enter.
  10. Mouse juga bisa berfungsi sebagai pengontrol perbesaran tampilan objek.
  11. Mouse juga mampu berfungsi melakukan konversi dan isntruksi ke dalam bentuk sinyal elektronik yang dapat dimengerti oleh komputer.