Rabu, 10 April 2013

perkembangan sejarah hardware untuk menunjak sistem operasi wiindwos7


Spesifikasi Minimum Hardware untuk Windows 7

Nov 26, 2010 by  Under Tips & Trik - 223 Comments  
Sebelumnya mohon maaf, bagi anda yang sudah berpengalaman dengan windows anda lewati saja artikel ini karena mungkin tidak bermanjaaf. Artikel ini juga kami buat karena banyak yang bertanya kepada kami melalui Yahoo Mesenger tentang speech hardware minimum yang dibutuhkan jika ingin upgrade dari windows versi terdahulu ke Windows 7.
Spesifikasi minimum untuk Windows 7
Spesifikasi minimum hardware yang harus dipenuhi sebelum menginstall windows 7 pada sebuah desktop PC ata notebook adalah sebagai berikut :
  • Processor Intel dengan kecepatan 1 GHz (32 bit atau 64 bit).
  • RAM minimal 1 GB untuk 32 bit dan 2 GB untuk 64 bit.
  • Space hard disk yang masih tersisa minimal 16 GB untuk 32 bit dan 20 GB untuk 64 bit.
  • Direct X 9 graphic card.
Mungkin anda masih bisa menginstall windows 7 di perangkat komputer yang memiliki spesifikasi lebih rendah, tetapi harap selalu diingat, komputer anda akan berjalan sangat lamban dan butuh kesabaran untuk menggunakannya. Sangat tidak cocok untuk anda yang tidak memiliki sifat sabar dalam hidup. :D
Jika anda ingin benar-benar memanfaatkan semua fasilitas windows 7 untuk pekerjaan sehari-hari, kami sarankan anda untuk membeli perangkat komputer baru minimal menggunakan procesor Dual Core dengan RAM sebesar 2 GB. Terlebih lagi anda yang gemar bermain game, anda juga harus mengupgrade video card minimal memliki RAM 512 MB.


Read more: http://blog.fastncheap.com/spesifikasi-minimum-hardware-untuk-windows-7/#ixzz2Q7Z5iBzY



Dibawah ini adalah spesifikasi minimum komputer (PC) untuk install Windows 7
Windows 7 tidak memerlukan hardware yang canggih. Prosesor hanya butuh kecepatan minimal 1 GHz, memori cukup dengan kapasitas 1 GB dan ruang harddisk minimal 16 GB. Kebutuhan hardware dengan spesifikasi minimal ini benar adanya. Terbukti dari berbagai tes yang dilakukan oleh pengguna komputer di seluruh dunia. Sebagai contoh, Windows 7 bisa berjalan lancar di netbook berbasis Intel Atom N270 (1,6 GHz).
Namun jika ingin lebih yakin, Anda bisa menjalankan Windows 7 Advisor. Aplikasi ini tersedia pada saat instalasi Windows 7. Namun ada juga versi download-nya di situs Microsoft. Aplikasi ini akan memindai hardware dan software di komputer Anda dan mengecek apakah hardware tersebut memenuhi syarat menjalankan Windows 7 dan software tersebut bisa berjalan dengan baik di Windows 7.
Setelah mengetahui kompatibilitas hardware dan software di PC atau notebook dengan Windows 7, saatnya memilih versi Windows 7. Sama seperti Vista, Windows 7 hadir dengan berbagai varian yang menyasar segmen berbeda. Setidaknya ada 6 varian yang tersedia, yaitu Starter, Home Basic, Home Premium, Professional, Enterprise dan Ultimate. Dari 6 varian ini, ada beberapa yang hanya tersedia pada kondisi khusus. Windows 7 starter misalnya, hanya tersedia dalam bentuk pre-installed (telah terpasang) pada PC yang mendapat ijin untuk itu. Sementara Windows 7 Enterprise hanya akan tersedia melalui format Volume Licensing melalui software Assurance. Artinya, versi Enterprise tidak akan tersedia dalam bentuk retail maupun pre-installed.
Windows 7 Home Premium menjadi versi yang direkomendasikan bagi mayoritas konsumen karena menyajikan pengalaman komputasi yang komplit dan tampilan visual yang memikat. Sedangkan Windows 7 Professional direkomendasikan untuk perusahaan kecil dan individu yang membutuhkan sistem keamanan dan produktivitas yang tinggi. Sedangkan Windows 7 Ultimate diperuntukkan bagi power user yang ingin menikmati semua fitur di Windows 7 plus premium game.
Install Ulang atau Upgrade?
Ada kabar buruk bagi Anda pengguna Windows XP karena Windows 7 tidak bisa di-install melalui mekanisme upgrade. Anda harus install ulang dari awal (fresh install). Selain itu, pengguna Windows Vista tidak semua bisa menempuh cara upgrade. Kalaupun bisa di-upgrade, durasi upgrade akan sangat lama. Chris Hernandez, seorang Microsoft Software Engineer, pernah mencoba menghitung durasi yang diperlukan untuk instalasi ulang atau upgrade pada tiga konfigurasi komputer (low-end sampai high-end). Hasilnya waktu untuk melakukan instalasi ulang hanya 30 menit, sementara upgrade bisa mencapai 20 jam.
Jadi upgrade cuma direkomendasi bagi pengguna Vista dengan catatan sebagai berikut: Windows Vista Home Basic bisa di-upgrade ke Windows 7 Home Premium atau Ultimate ; Windows Vista Home Premium bisa di-upgrade ke Windows 7 Home Premium atau Ultimate ; Windows Vista Business bisa di-upgrade ke Windows 7 Profesional atau Ultimate ; Windows Vista Ultimate bisa di-upgrade ke Windows 7 Ultimate. Di luar rekomendasi ini, sangat disarankan Anda meng-install ulang dari awal (fresh install). Kalau jalan yang harus Anda tempuh adalah install ulang, pastikan Anda punya banyak waktu dan komputer tersebut bukan komputer utama untuk bekerja atau setidaknya tidak sedang digunakan untuk bekerja. LOR (Berita Indonesia 72)
Variasi Windows 7
Starter. Versi ini hanya akan tersedia secara pre-installed. Tanpa fitur Windows Aero, maksimal tiga aplikasi yang bisa berjalan bersamaan dan lebih menekankan pada fasilitas yang berhubungan dengan dunia internet.
Home Basic. Windows 7 Home Basic hanya akan dipasarkan di negara berkembang seperti China, India, Brazil, dan Indonesia. Mendukung prosesor 64 bit, bisa menjalankan banyak aplikasi sekaligus, dan sebagian Aero namun tidak dilengkapi dengan Multi Touch dan Windows Media Center. Direkomendasikan bagi pengguna rumahan.
Home Premium. Versi ini memiliki seluruh fitur grafis dan multimedia di Windows 7 termasuk Aero, Media Center, MultiTouch, DVD Playback, Internet Connection Sharing dan premium games. Namun versi ini tidak dilengkapi fasilitas kelas bisnis seperti Remote Desktop host dan Encrypting File System.
Professional. Versi ini memiliki seluruh fitur Windows 7 Home Premium ditambah fasilitas kelas bisnis seperti Remote Desktop, offline folders, Windows Server domain dan Windows XP Mode. Yang tidak ada adalah aplikasi BitLocker (untuk mengenkripsi seluruh isi harddisk).
Enterprise. Memiliki semua fitur Windows 7 termasuk BitLocker dan DirectAccess. Versi ini hanya tersedia melalui mekanisme volume licensing.
Ultimate. Versi merupakan sistem operasi terlengkap. Jika Anda pengguna Windows Vista Ultimate, Windows 7 Ultimate ini adalah padanannya. Di sini Anda bisa menggunakan fasilitas jaringan yang super lengkap, fasilitas backup dan restore yang semakin baik, premium games, dan banyak lagi.



cara menginstalasi window 7 dan linux

 


Cara install windows 7, meskipun kini OS besutan Microsoft ini sudah memasuki versi yang ke 8 akan tetapi masih bayak juga yang mencari cara install ulang windows 7 ini, dan berikut ini sig he berikan tutorial dan langkah langkah cara install windows 7 lengkap dengan gambarnya, semoga bisa memberikan manfaat baut kita semua, dan pastinya buat yang pengen tahu juga cara install window 8 juga pernah kita berikan, cara install windows 7 ini sama saja antara memakai dvd amupun memakai flashdisk yang membedakan hanya saat proses booting di awal,

Cara Install Window 7

  • Silahkan masukan DVD windows 7 atau yang memakai Flashdisk silahkan colokan usb anda, jangan lupa memilih booting yang sesuai , via dvd atau usb dan loading file akan dimulai.
    Cara Install Windows 7
  • Silahkan memilih bahasa, waktu dan format mata uang, keyboard atau metode input dan klik Next.
    Cara Install Windows 7
  • Klik Install now
    Cara Install Windows 7
  • Centang kotak I accept the license terms dan klik Next.
    Cara Install Windows 7
  • Pilih Upgrade apababila anda sudah mempunyai versi Windows sebelumnya atau silahkan pilih Custom (advanced) jika anda ingin install Windows 7 yang baru.
    Cara Install Windows 7
  • Silahkan melewati langkah ini jika anda ingin Upgrade dan hanya memiliki satu partisi) jiaka anda ingin memilih media lain silahkan pilih drive mana Anda ingin menginstal Windows 7 dan klik Next. Jika anda akan memberikan partisi silahkan pilih Drive options (advanced), buatlah partisi dan kemudian klik Next.
    Cara Install Windows 7
  • Proses intall Windows 7 akan di mulai . Langkah pertama windows akan mencopy file akan tetapi hal ini sudah selesai saat porses booting baik dari DVD atau Flashdisk Windows 7 sehingga hal ini tidak akan memakan waktu yang lama
    Cara Install Windows 7
  • Windows 7 akan melakukan decompress file yang telah di copy.
    Cara Install Windows 7
    Cara Install Windows 7
  • Langkah ketiga dan keempat juga akan diselesaikan langsung seperti langkah pertama.
    Cara Install Windows 7
    Cara Install Windows 7
  • Setelah itu secara otomatis akan restart setelah 15 detik dan melanjutkan setup. Anda juga dapat klik Restart now untuk restart tanpa perlu menunggu.
    Cara Install Windows 7

    Cara Install Windows 7

    Cara Install Windows 7
  • Setelah restart untuk pertama kalinya, proses setup akan dilanjutkan. Hal ini merupakan langkah terakhir dan biasanya akan memakan waktu lebih lama dari pada proses sebelumnya.
    Cara Install Windows 7
  • Windows 7 akan melakukan restart lagi. Anda dapat klik Restart now untuk restart agar tidak harus menunggu.
    Cara Install Windows 7



    Cara Install Windows 7
  • Silahkan anda ketikan nama pemakai dalam kotak-teks dan klik Next. Untuk Nama komputer akan otomatis terisi.
    Cara Install Windows 7
  • Jika kalian ingin di beri password silahkan pilih password windows 7 anda ketik di kotak teks dan klik Next.
    Cara Install Windows 7
  • Ketik serial number windows 7 anda dalam kotak-teks dan klik Next.
    Cara Install Windows 7
  • Silahkan Pilih opsi sesuai dengan yang anda inginkan untuk Windows Update.
    Cara Install Windows 7
  • Pilih zona waktu dan klik Next.
    Cara Install Windows 7
  • Jika anda terhubung ke jaringan apapun, ia akan meminta Anda untuk menetapkan lokasi jaringan.
    Cara Install Windows 7
    Cara Install Windows 7 Lengkap Dengan Gambar
Dan proses cara install windows 7 ini sudah selesai, kelebihan dari windows 7 ini kita tidak perlu mencari driver dari pc atau laptop kita karena semua sudah tersedia di dalamnya, semoga artikel mengenai cara install windows 7 terbaru ini bermanfaat dan selamat mencoba


ara Install Ubuntu 12.04 LTS (Precise Pangolin)
1. Masukkan CD Ubuntu installernya, lalu restart komputer.
2. Atur agar booting dari CD/DVD.
3. Setelah Ubuntu telah boot, Anda akan disajikan dengan layar yang terlihat seperti ini:
4. Klik Install Ubuntu untuk menginstal. Kemudian akan muncul tampilan seperti ini:
Centang kedua kotak, ini tujuannya untuk menginstal semua pembaruan ketika menginstal, yaitu pembaruan seperti, Music Player, Video Player dll, karena defaultnya ubuntu gak ada music playernya, jadi harus update sendiri lewat ubuntu software center.
Anda juga harus memiliki minimal 4.5GB ruang kosong yang tersedia, jika tidak maka Anda tidak dapat dilanjutkan. jika di centang(untuk pembaruan) harus tersambung dengan internet, tapi jika gak ada koneksi, tidak dicentang juga gak papa. tetapi Anda tidak akan bisa mendapatkan update, atau sembarang paket bahasa yang mungkin anda butuhkan.
5. Selanjutnya Anda bisa memilih cara untuk menginstal ubuntunya:
Disini saya mempunyai komputer yang masih kosong belum, belum ada Operating Systemnya, sehingga saya dapat memilih untuk menggunakan seluruh disk.
Atau anda dapat menentukan partisi secara manual (Something Else). Dan anda juga dapat Memilih untuk Dual Boot atau menginstal bersama windows(jika komputer sudah terinstal windows). Ini akan kita bahas pada pertemuan berikutnya.
Yaitu Anda akan disajikan dengan menu dengan pilihan untuk memilih sistem operasi setiap kali Anda menyalakan komputer Anda.
Jika sudah memilih cara penginstalan, Klik “Continue”.
6. Lalu Anda akan disajikan dengan layar konfirmasi, seperti ini:
Klik “Install Now” untuk memulai instalasi.
Anda akan ditanya beberapa pertanyaan dalam satu detik tentang di mana Anda, apa nama Anda, dan bagaimana Anda ingin komputer Anda mengatur. Ini adalah untuk pengaturan waktu, nama pengguna, dan folder home.
Where are you?
Pilih lokasi Anda dengan mengklik di peta. Hal ini untuk memilih zona waktu anda dan daerah anda.
Keyboard Layout
Pilih saja Defaultnya English(US) atau sesuaikan dengan keyboard anda.
Who are You?
Silahkan isi dengan memasukkan user name, nama pengguna, password sesuai yang anda inginkan.
Setelah selesai mengisi, Klik “Continue”.
Silahkan Duduk sambil ngopi untuk menikmati tayangan slide tentang Ubuntu, semua gratis, full-versi software yang Anda miliki, dan seberapa besar itu adalah untuk menginstal Ubuntu 12,04 LTS (Precise Pangolin).
Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda, Selamat Mencoba …
 

cara merakit pc dan menginstalasi nya


Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi mereka yang baru belajar .. dari beberapa referensi yang saya pelajari .. maka berikut ini akan dijelaskan langkah demi langkah cara merakit komputer, mudah-mudahan bermanfaat ..

Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:

A. Persiapan
B. Perakitan
C. Pengujian
D. Penanganan Masalah

Step1





Persiapan

Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:


  • Penentuan Konfigurasi Komputer
  • Persiapan Kompunen dan perlengkapan
  • Pengamanan


Penentuan Konfigurasi Komputer

Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.

Persiapan Komponen dan Perlengkapan

Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:

  • Komponen komputer
  • Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
  • Buku manual dan referensi dari komponen
  • Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
  • Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.
Step2


Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.

Pengamanan

#Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:

#Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.

Step3




Perakitan

Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:

1. Penyiapan motherboard
2. Memasang Prosessor
3. Memasang heatsink
4. Memasang Modul Memori
5. Memasang Motherboard pada Casing
6. Memasang Power Supply
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
8. Memasang Drive
9. Memasang card Adapter
10. Penyelesaian Akhir

1. Penyiapan motherboard

Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.


Step 4


2. Memasang Prosessor

Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket

  • Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
  • Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
  • Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
  • Turunkan kembali tuas pengunci.
Step5




Jenis Slot

Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.


Step 6



3. Memasang Heatsink

Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.




4. Memasang Modul Memori

Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.

Jenis SIMM

  • Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
  • Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
  • Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.


Step 7


Step 8



Jenis DIMM dan RIMM

Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan

  • Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
  • Sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
  • Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.


Step 9

Step10




5. Memasang Motherboard pada Casing

Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:

  • Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
  • Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
  • Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
  • Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
  • Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.


Step11


6. Memasang Power Supply

Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:

  • Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
  • Hubungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.


Step12



7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing

Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.

  • Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
  • Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
  • Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
  • Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
  • Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
  • Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. .Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.
Step13


Step14



Step15


8. Memasang Drive

Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:

  • Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
  • Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
  • Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
  • Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
  • Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
  • Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
  • Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
  • Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard

Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.


Step17


9. Memasang Card Adapter

Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:

  • Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
  • Pasang sekerup penahan card ke casing
  • Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.


Step18


10. Penyelessaian Akhir

  • Pasang penutup casing dengan menggeser
  • Sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
  • Pasang konektor monitor ke port video card.
  • Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
  • Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
  • Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.


Step19


Pengujian

Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:

  • Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
  • Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
  • Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
  • Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
  • Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.

Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.

Penanganan Masalah

Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:

  • Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
  • Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/

LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung. Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat

Nyalakan PC dan dengan beberapa langkah lagi PC pun siap Anda nikmati.

Sabar. PC memang telah selesai Anda rakit, tapi perlu beberapa pengesetan lagi sebelum bisa Anda pakai. Dan kali ini singkirkan deh obeng dan peralatan lainnya.

Yang Anda perlukan cuma tak-tik pada kibor atau klak-klik dengan mouse saja, karena Anda tinggal mengeset BIOS dan menginstal sistem operasi saja. Pada praktik ini kami menggunakan sistem operasi Windows XP Profesional (Original).

O ya, jika Anda menemukan masalah, jangan buru-buru panik. Anda bisa melihat berbagai kemungkinan penyebab dan solusinya pada bagian troubleshooting di akhir laporan ini. DANDY DERRY | @DIT
 
LANGKAH 1

Hubungkan monitor, kibor, mouse dan peranti lainnya pada PC. Jangan lupa tancapkan kabel power ke port power di belakang PC. Sesudah itu, tekan tombol power pada PC dan monitor untuk menghidupkan komputer rakitan Anda. PC segera melakukan proses booting.


 
LANGKAH 2

Segeralah menekan tombol [Delete] pada kibor untuk masuk ke menu BIOS/CMOS Setup.
 

LANGKAH 3

Anda akan masuk BIOS. Pada workshop ini, motherboard yang kami gunakan menggunakan AwardBIOS. Jadi langkah-langkah berikut ini disusun berdasarkan AwardBIOS. Pengaturan untuk jenis BIOS lainnya kurang lebih sama saja kok. Nah, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengeset waktu yang akan digunakan oleh sistem komputer. Aturlah melalui menu [Main] [System Time]. Untuk mengubahnya, gunakan tombol [+], [-] dan tombol [Tab] pada kibor Anda
 

LANGKAH 4

Selanjutnya, dengan cara yang sama, ubahlah tanggal pada sistem komputer Anda melalui menu [System Date].
 

LANGKAH 5

Setelah mengeset waktu dan tanggal dari sistem, jika mau, Anda juga dapat memasang password BIOS agar orang lain tidak dapat mengubah setelan BIOS yang Anda buat. Caranya, pilih menu [Supervisor Password], lalu tekan tombol [+] pada kibor. Selanjutnya, masukkan password Anda pada boks Enter Password, lalu klik [Enter]. Masukkan kembali password Anda pada boks Confirm Password, kemudian kembali klik [Enter]. Nah, sekarang status opsi Supervisor Password pasti menjadi Enabled.

 
LANGKAH 6

Bila PC Anda akan dipakai beramai-ramai, Anda juga bisa mengeset user password untuk masing-masing pengguna. Manfaatkan saja menu [User Password]. Cara mengesetnya sama saja kok dengan pengaturan pada supervisor password.
 

LANGKAH 7

Sekarang bukalah menu [Advanced] dengan menekan tombol [‡] (arah panah ke kanan) pada kibor Anda, lalu pilih [I/O Device Configuration] kemudian [Enter].
 
LANGKAH 8

Di sini Anda dapat mengatur penggunaan fitur onboard pada motherboard Anda. Misalnya, bila Anda menggunakan kartu suara dan modem yang bukan on-board, ubahlah opsi [Onboard AC97 Audio Controller] dan [Onboard AC97 Modem Controller] menjadi [Disabled] dengan menekan tombol [+] pada kibor Anda. Selanjutnya klik [Esc] untuk kembali ke menu [Advanced
 


LANGKAH 9

Sekarang pilih opsi [PCI Configuration] lalu tekan [Enter]. Kemudian agar slot USB Anda berfungsi set opsi [USB Function] menjadi [Enabled]. Jika belum, Anda bisa mengubahnya dengan menekan tombol [+]. Jika sudah, kembali ke menu [Advanced] dengan menekan tombol [Esc].
 
LANGKAH 10

Selanjutnya Anda dapat mengubah manajemen penggunaan listrik dari komputer melalui menu [Power] dengan menekan tombol [‡]. Namun untuk mudahnya, tak usah mengubah hal apa pun dalam pengaturan ini.
 


LANGKAH 11

Selanjutnya buka menu [Boot]. Nah, untuk memudahkan penginstalan sistem operasi yang akan dilakukan setelah ini, ubahlah pola boot dari PC. Set CD ROM sebagai boot device pertama, kemudian hard disk sebagai boot device ke dua dan floopy boot device ke tiga, dengan menggunakan tombol [+] atau [-]. Gunanya, agar tiap kali booting, komputer mencari adanya sistem operasi di CD-ROM dulu, baru kemudian hard disk, dan floopy.
 
LANGKAH 12

Masukkan CD instalasi Windows XP ke CD-ROM drive. Setelah itu, pilih menu [Exit] [Exit Saving Changes] untuk keluar dari BIOS dan menyimpan pengaturan yang Anda buat barusan. Selanjutnya komputer akan restart. Dan jika Anda tadi mengaktifkan user password, maka akan muncul bok password. Isi password tersebut agar komputer dapat melanjutkan proses booting.